Melakukan Lompatan di Ruang Angkasa Tidak Sama Seperti di Bumi
Meskipun kita melompat dari tempat yang rendah atau tinggi, kita akan tetap jatuh ke bawah.
Namun yang membedakan adalah kecepatan tubuh untuk sampai ke permukaan tanah, yang ditentukan dari tingginya tempat kita melompat.
Hal berbeda terjadi kalau kita melompat di ruang angkasa, nih, teman-teman, yaitu tubuh kita tidak akan jatuh ke permukaan.
Kalau seorang astronaut melompat dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional, maka tubuhnya tidak akan jatuh ke Bumi.
Baca Juga: Keren, Akan Ada 2 Hujan Meteor yang Bisa Diamati pada Desember Ini!
Justru astronaut akan jatuh ke orbit dan ikut mengorbit Bumi bersama benda langit lainnya, termasuk Stasiun Ruang Angkasa Internasional atau ISS.
Akibatnya, tubuh astronaut akan berputar mengelilingi Bumi seperti satelit lainnya yang mengorbit Bumi.
Hal ini terjadi karena ISS telah mengorbit Bumi dengan kecepatan tinggi, yaitu 27.680 kilometer per jam. Sehingga saat tubuh astronaut keluar dari ISS, tubuhnya akan langsung ikut mengorbit.
Baca Juga: 12 Objek Terbesar di Alam Semesta, Ada yang Total Massanya 100 Juta Miliar Kali dari Matahari
Tubuh Astronaut Akan Menabrak Sampah Ruang Angkasa
Selain ikut mengorbit Bumi, sama dengan ISS, hal lain juga akan terjadi pada tubuh astronaut atau manusia yang melompat dari ISS di ruang angkasa.
Selain di Bumi, sampah juga ada di ruang angkasa. Sampah ruang angkasa ini ada berbagai macam bentuknya.
Namun kebanyakan sampah ruang angkasa adalah serpihan dari badan pesawat ruang angkasa maupun satelit yang mengangkasa.
Source | : | Science ABC,Bussines Insider |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR