Bobo.id - Sejak 30 November lalu, negara-negara di Asia Tenggara sedang menyelenggarakan pesta olahraga bernama SEA Games 2019.
SEA Games 2019 ini diadakan di Filipina dan akan terus berlangsung hingga 11 Desember mendatang.
Namun, pada Selasa, 3 Desember 2019 lalu, jadwal pertandingan SEA Games sempat terganggu.
Baca Juga: Badai Saat Ini Dianggap 3 Kali Lebih Kuat dari 100 Tahun Lalu, Apa Sebabnya, ya?
Hal ini terjadi karena ada badai yang menerjang Filipina, yaitu badai kammuri atau yang juga dikenal dengan sebutan topan tisoy.
Badai ini terjadi cukup kuat hingga masyarakat di sana diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.
Apa itu badai kammuri? Seperti apa kekuatannya dan bagaimana dampaknya bagi daerah yang dilewatinya, ya?
Apa Itu Badai Kammuri?
Badai kammuri merupakan badai tropis berupa angin kencang disertai hujan deras.
Badai ini berkembang dari gelombang tropis yang terletak beberapa ratus mil dari Kepulauan Mariana.
Kekuatan badai kammuri ini diperkirakan setara dengan badai kategori 3, yaitu badai dengan kecepatan 178 sampai 208 kilometer per jam.
Baca Juga: 5 Hewan Ini Bisa 'Meramal' Hujan dan Badai, Pernah Tahu?
Badai kategori 3 bisa menyebabkan rumah dengan konstruksi baik mengalami kerusakan atap dan bangunan serta menumbangkan pepohonan.
Selain itu, badai kammuri juga bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Bisa Menyebabkan Gelombang Tsunami
Tak hanya itu, badai kategori 3 ini bisa menyebabkan listrik dan air sulit didapatkan dalam hitungan hari ke minggu.
Untuk mencegah dampak buruk dari badai kammuri, Badan Penanggulangan Bencana Filipina menyebutkan, sebanyak 200.000 orang telah dievakuasi dari puluhan provinsi di Luzon Selatan.
Badai ini juga bisa mendatangkan gelombang tsunami sehingga para warga yang berada di garis pantai diwajibkan untuk segera mengungsi.
Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila pun terpaksa ditutup karena badai ini juga menganggu sistem penerbangan sehingga sebanyak 500 penerbangan dibatalkan.
Baca Juga: Badai yang Biasanya Dihindari, Justru Didekati oleh Pemburu Badai, untuk Apa, ya? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, badai kammuri juga menganggu sejumlah agenda pesta olahraga Asia Tenggara atau SEA Games.
Panitia penyelenggara menyatakan bahwa mereka terpaksa menjadwal ulang hampir setengah dari cabang olahraga yang digelar Selasa.
Dampak dari adanya badai itu utamanya terasa pada cabang olahraga yang digelar di air maupun luar ruangan serta memaksa semuanya harus batal.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR