Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat kaktus? Perhatikan, deh. Hampir semua kaktus berbatang besar dan berduri. Mengapa begitu, ya?
Baca Juga: Gurun Sahara Dulunya Merupakan Oasis, Bagaimana Bisa Berubah Jadi Gurun Pasir?
Tumbuhan Gurun
Tumbuhan dari keluarga Cactaceae yang kita kenal sebagai kaktus ini dapat tumbuh di daerah yang sangat kering seperti gurun pasir.
Tumbuhan yang hidup di wilayah yang jarang turun hujan ini secara khusus menyesuaikan diri agar tidak terlalu banyak kehilangan air.
Kaktus juga dapat tumbuh baik di negara tropis seperti negara kita.
Tumbuhan yang tidak memerlukan banyak air ini tidak perlu terlalu sering disiram.
Baca Juga: Panas saat Siang Hari, Dingin ketika Malam Hari, Cari Tahu Fakta Gurun, yuk!
Adaptasi
Beberapa jenis tanaman gurun memiliki daun dan batang yang gemuk dan membesar.
Batangnya ini berisi air sebagai cadangan makanan.
Kaktus yang tumbuh di tempat panas itu juga mempertahankan air dengan lapisan lilin di daun dan batangnya.
Lapisan lilin ini menghambat penguapan air, sehingga batang kaktus tidak kering.
O ya, tanaman gurun juga memiliki akar yang panjang dan kuat.
Akarnya itu dapat menembus jauh ke dalam tanah.
Baca Juga: Inilah 6 Gurun Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Mana Saja, ya?
Batang Besar dan Berduri
Kaktus pada umumnya memiliki daun yang kecil, kebanyakan tipis atau berduri.
Ada juga yang tidak memiliki daun sama sekali.
Karena tidak memiliki daun, fotosintesis dilakukan dalam batangnya yang besar.
Batang kaktus umumnya dipenuhi duri untuk melindungi diri.
Durinya ini membuat tidak banyak hewan yang mau memakannya.
#GridNetworkJuara
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR