Bobo.id - Siapa yang sudah pernah mengalami cacar air dan terpaksa tidak masuk sekolah selama beberapa hari?
Anak-anak seperti kita disebut paling rentan atau mudah tertular cacar air.
Namun hal ini juga dianggap menguntungkan, karena saat dewasa, risiko untuk terkena cacar menjadi lebih kecil.
Ketika mengalami cacar, kita disarankan untuk diisolasi dan tidak terlalu sering melakukan kontak fisik dengan orang lain.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Bisa Diperiksa Tanpa Cek Darah dengan Alat Buatan Kak Celestine Wenardy
Tujuannya adalah agar orang lain tidak tertular oleh cacar yang kita alami.
Cacar akan membuat tubuh kita dipenuhi oleh lenting atau bentol berisi cairan yang terasa gatal.
Nah, ada mitos yang dianggap tidak boleh dilakukan saat seseorang sedang cacar, yaitu tidak diperbolehkan mandi.
Wah, apakah mitos tidak boleh mandi saat sedang mengalami cacar itu benar? Simak jawabannya, yuk!
Mitosnya, Seseorang yang Mengalami Cacar Air Tidak Boleh Mandi
Banyak yang mengatakan, saat sedang mengalami cacar air, maka kita tidak boleh mandi.
Mandi ketika sedang mengalami cacar dianggap bisa membuat cacar air lebih parah, semakin lama sembuh, atau membuat cacar semakin menyebar.
Wah, ternyata mitos mengenai larangan mandi bagi penderita cacar air ini tidak betul.
Seseorang yang mengalami cacar air tetap boleh mandi, kok, justru diharuskan mandi untuk menjaga tubuh tetap bersih.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mandi saat sedang cacar air.
Baca Juga: Benarkah Mimpi Bisa Dikendalikan? Ini Penjelasannya
Mandi saat Sedang Cacar Air Justru Dianjurkan
Kebalikan dari mitos, mandi saat sedang cacar justru diperbolehkan oleh dokter, lo.
Mandi ketika sedang cacar justru diperbolehkan dan dianjurkan, karena dengan mandi, maka kebersihan kulit dan tubuh tetap terjaga,
Kalau tubuh bersih, maka hal ini akan menghindarkan kita dari infeksi lain, misalnya saat ada lenting cacar yang pecah secara tidak sengaja.
Apalagi, cacar air membuat kekebalan tubuh kita menurun, sehingga infeksi lainnya akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Pasien Penyakit Ginjal Harus Membatasi Konsumsi Garam, Mengapa Begitu?
Perhatikan Beberapa Hal Ini saat Mandi ketika Sedang Cacar Air
Hal yang membuat mandi dianggap tidak boleh saat sedang mengalami cacar air adalah karena gerakan menggosok tubuh saat mandi bisa membuat lenting cacar yang berisi air pecah.
Akibatnya, lenting yang pecah ini nantinya akan menyebabkan adanya bekas cacar.
Inilah sebabnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mandi, agar lenting cacar tidak pecah.
Ketika cacar, teman-teman bisa menggunakan air hangat untuk mandi, terlebih ketika masih demam.
Baca Juga: Menyelam dalam Air Terasa Menenangkan, Apa yang Terjadi di Tubuh?
Mandi menggunakan air hangat bisa menghindarkan kita dari kedinginan karena suhu air yang berbeda dengan suhu tubuh.
Selain itu, mandi dengan air hangat juga dianggap bisa mengurangi rasa gatal pada beberapa orang.
Mandi saat cacar juga dianggap tidak boleh karena dikhawatirkan bisa membuat lenting cacar menjadi pecah.
Oleh sebab itu, cara yang harus dilakukan ketika mandi agar lenting tidak pecah adalah mandi dengan perlahan dan jangan menggosok kulit terlalu keras.
Baca Juga: Luka Harus Segera Dibersihkan, tapi Hindari Menggunakan Sabun, Kenapa?
Setelah mandi, kita juga harus mengeringkan tubuh agar tidak lembap.
Untuk mengeringkan tubuh, jangan lupa gunakan handuk yang berbahan lembut dan keringkan tubuh dengan perlahan.
Selain itu, pastikan untuk tidak berbagi handuk dengan orang lain, ya, agar virus cacar tidak menyebar ke orang lain melalui handuk.
Yuk, tonton video ini juga!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR