Bobo.id - Setelah sarapan dan sebelum tidur malam, kita diharuskan untuk menyikat gigi.
Tujuannya adalah untuk membuat mulut dan gigi bersih dari kuman yang tersisa setelah makan atau mencegah kuman berkembang biak.
Selain menyikat gigi, kebiasaan lain yang harus dilakukan adalah tidur secara teratur dan dalam waktu yang cukup.
Tidur berguna untuk mengembalikan energi tubuh kita yang sudah terpakai seharian untuk beraktivitas.
Baca Juga: Tidak Hanya Sehat, 10 Makanan Ini Juga Bisa Mencegah Kanker, Apa Saja?
Meski kedua aktivitas tadi baik untuk tubuh, tapi jika dilakukan berlebihan, maka efeknya justru tidak baik.
Hal ini sama seperti dua aktivitas lainnya yang juga tidak baik bagi tubuh jika dilakukan terlalu sering.
Cari tahu alasannya kenapa beberapa aktivitas menjadi buruk saat dilakukan secara berlebihan, yuk!
Terlalu Sering Menyikat Gigi
Dalam sehari, kita diharuskan menyikat gigi sebanyak dua kali, yaitu pagi sekitar 30 sampai 60 setelah sarapan.
Sedangkan saat malam hari, menyikat gigi disarankan dilakukan sebelum tidur.
Tujuan dari menyikat gigi adalah untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, karena menyikat gigi akan membersihkan sisa makanan di mulut maupun sela-sela gigi.
Selain itu, menyikat gigi juga akan mencegah pertumbuhan kuman di mulut dan gigi yang bisa menjadi penyebab gigi berlubang dan masalah mulut lainnya.
Baca Juga: Coba 3 Minuman Khas Indonesia Ini untuk Hangatkan Tubuh di Musim Hujan
Menyikat gigi memang diperlukan untuk menjaga kesehatan serta kebersihan gigi. Namun bukan berarti kita harus terus menerus menyikat gigi agar mulut dan gigi terasa bersih.
Terlalu sering menyikat gigi justru bisa merusak enamel atau lapisan terluar pada gigi yang membuat gigi terlihat putih.
Menyikat gigi yang dilakukan terlalu sering juga akan mendorong gusi, sehingga gusi bisa menyusut dan menyebabkan masalah gigi lainnya.
Maka dari itu, menyikat gigi cukup dilakukan dua kali dalam sehari dan tidak perlu dilakukan dengan terlalu keras, cukup sapukan sikat gigi dengan bulu halus secara perlahan pada gigi.
Baca Juga: Semakin Digaruk, Semakin Gatal! Mengapa Begitu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Olahraga dengan Intensitas Tinggi
Kamu pasti sudah tahu, kan, berbagai manfaat dari berolahraga yang dilakukan secara rutin?
Dengan berolahraga secara singkat tapi dilakukan secara teratur, maka akan membuat tubuh lebih sehat, bahkan bisa memperbaiki suasana hati yang sedang tidak baik.
Sama seperti menyikat gigi, olahraga yang dilakukan dalam porsi yang tepat tentu baik untuk tubuh, tapi kalau dilakukan secara berlebihan, maka justru tidak baik untuk tubuh.
Tubuh membutuhkan waktu untuk memperbaiki sel-sel tubuh dari olahraga yang dilakukan, terlebih setelah melakukan olahraga berat.
Melakukan olahraga berat maupun pertama kali melakukan olahraga tertentu akan membuat otot menjadi robek, sehingga tubuh terasa pegal.
Nah, untuk mengembalikan otot yang robek tadi ke keadaan semula, maka dibutuhkan sel-sel tubuh yang bekerja untuk memperbaikinya.
Inilah fungsi dari beristirahat dan tidak berolahraga terlalu keras atau melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Makanan Pedas Membuat Kita Ketagihan, Mengapa Bisa Begitu, ya?
Tidur Berlebihan
Ketika merasa tubuh sangat lelah, yang kita lakukan adalah beristirahat atau tidur.
Atau ketika sedang libur, karena tidak ada aktivitas yang dilakukan, maka kamu memilih untuk tidur lagi setelah bangun di pagi hari.
Dalam sehari, peneliti menyarankan untuk tidur sekitar tujuh hingga delapan jam atau disesuaikan dengan usia.
Lalu apa yang akan terjadi atau kita rasakan ketika tidur dengan waktu atau jam yang berlebih, ya?
Baca Juga: Jadi Makanan Favorit Doraemon, Sebenarnya Dorayaki Itu Apa, ya?
Tidur lebih dari waktu yang dianjurkan akan membuat tubuh kita terbiasa dengan siklus itu, teman-teman.
Selain itu, tidur berlebihan atau terlalu lama juga akan membuat tubuh justru lebih mudah lelah saat bangun keesokan paginya.
Mengonsumsi Terlalu Banyak Serat
Hal lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan sehari-hari untuk tubuh adalah mengonsumsi serat.
Konsumsi serat dalam jumlah cukup akan membantu pencernaan untuk lebih mudah melakukan tugasnya mengolah dan mencerna makanan.
Kalau pencernaan kita sehat, maka penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi akan lebih mudah dilakukan oleh tubuh.
Hasilnya, tubuh akan sehat karena mendapatkan cukup nutrisi.
Sama seperti tiga hal sebelumnya, mengonsumsi serat dalam jumlah berlebih atau terlalu banyak justru tidak baik untuk tubuh.
Baca Juga: 5 Bagian Tubuh Ini Kurang Dibersihkan Saat Mandi, Apa Kamu Sudah Membersihkannya?
Dalam sehari, anak-anak membutuhkan sekitar 26 - 30 gram serat setiap harinya.
Kalau jumlah serat harian yang kita konsumsi lebih dari jumlah itu, maka akan menyebabkan perut terasa kembung, kram, sembelit, maupun dehidrasi.
Mengonsumsi serat dalam jumlah berlebih akan membuat gerakan usus menjadi lebih cepat dan berat.
Akibatnya, akan terjadi pembentukan gas di perut yang kemudian bisa menyebabkan gejala sembelit.
Baca Juga: Kenapa Muncul Suara Gemeretak Saat Es Dimasukkan ke Air? #AkuBacaAkuTahu
Selain itu, konsumsi serat berlebih juga bisa menghambat proses penyerapan mineral penting dalam tubuh, seperti zat besi, kalsium, magnesium, seng, dan antioksidan lainnya.
Hal ini kemudian bisa menyebabkan tubuh menjadi kekurangan nutrisi penting, nih, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | thehealthy.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR