Konsumsi Makanan Manis Berlebih Dapat Menyebabkan Pusing
Tubuh manusia membutuhkan gula, terutama otak, sebagai energinya untuk bekerja atau bisa berfungsi dengan baik.
Nah, ketika mendapatkan asupan gula, baik dalam jumlah sedikit atau banyak, maka hal ini akan membuat otak bereaksi dengan cepat.
Apa alasannya kita harus membatasi konsumsi makanan manis maupun gula, ya?
Mengonsumsi terlalu banyak gula akan membuat seseorang mengalami kondisi hiperglikemia.
Baca Juga: Cuci Tangan Hingga Tidur Nyenyak, Ini Tips Tetap Sehat di Musim Hujan
Kondisi ini terjadi ketika kita tubuh menerima terlalu banyak asupan gula, yang membuat kadar gula darah melonjak atau naik dengan cepat.
Makanan manis yang mengandung banyak gula ini kemudian akan sangat mudah untuk diubah menjadi glukosa darah. Kondisi inilah yang disebut hiperglikemia.
Ketika mengalami kondisi ini, akibatnya gula akan berkumpul dalam darah, yang menyebabkan hormon insulin membutuhkan waktu yang panjang untuk mengubah gula menjadi otot.
Hormon insulin adalah hormon yang tugasnya mengolah gula dalam tubuh menjadi bentuk lain, seperti energi atau otot.
Baca Juga: Apa Benar Sinar Matahari Bisa Berbahaya untuk Tubuh? #AkuBacaAkuTahu
Lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengubah gula inilah yang kemudian menyebabkan kita merasakan sakit kepala maupun pusing.
Hal yang terjadi adalah sel-sel di tubuh akan tertunda saat mendapatkan makanan dan sumber energi, tidak terkecuali otak, nih.
Karena otak kekurangan 'makanan' inilah, yang kemudian menimbulkan gejala pusing atau sakit kepala, karena tidak bisa bekerja dengan baik.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR