Bobo.id – Setiap manusia memiliki ciri fisik yang berbeda-beda. Misalnya, ada orang yang memiliki tubuh yang kurus, sedang, berisi, dan ada juga yang gemuk.
Seseorang biasanya dinyatakan gemuk, apabila berat badannya sudah melebihi batas indeks massa tubuh (IMT).
Baca Juga: Berat Badan Orang Gemuk Lebih Mudah Naik daripada Turun, Apa Sebabnya?
IMT biasanya dihitung berdasarkan tinggi dan berat badan. Angka-angka yang keluar dari perhitungan IMT akan menunjukkan berat badan kita ideal, kurang, atau berlebih (gemuk).
Di Indonesia, kita bisa melihat ada sebagian orang yang memiliki tubuh ideal dan sebagian lainnya bertubuh gemuk. Namun tidak di sebuah kota di Tiongkok.
Berbeda dengan Nauru negara yang hampir semua penduduknya bertubuh gemuk. Di kota Shenzhen, malah tidak ada orang gemuk, lo!
Kok bisa? Apa rahasianya, ya? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Konsumsi Makanan Panas, Ternyata Bisa Timbulkan Kanker Lidah! Ini Penjelasannya
Pola Hidup yang Sehat
Shenzhen merupakan sebuah kota yang ada di Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Kenapa orang-orang di sana tidak ada yang bertubuh gemuk?
Ternyata mereka memiliki pola hidup yang sehat, teman-teman.
Mereka terbiasa minum teh, jarang makan daging, dan perbanyak makan sayur.
Mereka juga suka berjalan sehingga tubuh sering bergerak.
Selain itu, orang-orang Shenzhen juga ternyata takut jatuh sakit dan meninggal.
Di sana ada kebiasaan kalau orang tua itu hanya memiliki satu anak.
Mereka lalu berpikir, kalau mereka sakit dan meninggal, siapa yang akan merawat orang tuanya.
Baca Juga: Ada yang Menyebut Belanda sebagai Netherland dan Holland, Mengapa Ada Dua Nama?
Kita Juga Sering Minum Teh, Tapi….
Kalau teh bisa membuat tubuh menjadi tidak gemuk, lalu kenapa ada orang yang suka minum teh tapi tetap gemuk?
Nah, lagi-lagi ini soal kebiasaan, teman-teman.
Masyarakat Shenzhen terbiasa meminum teh tanpa gula.
Teh tawar itu bermanfaat mengurangi penyerapan lemak di saluran pencernaan.
Teh tawar juga membantu seseorang menurunkan berat badannya.
Sedangkan kita lebih sering minum teh manis, baik itu teh manis buatan sendiri ataupun teh manis kemasan.
Kadar gula yang tinggi bisa membuat berat badan kita bertambah, lo.
Walaupun minum teh, tapi kalau sudah ditambah gula, khasiat teh akan berkurang.
Baca Juga: Bukan Segi Empat, Nepal Satu-satunya Negara yang Bentuk Bendera Nasionalnya Unik! Ini Serba-serbinya
Makanan Berat
Mereka juga sangat jarang makan daging merah, biasanya mereka hanya makan daging bebek dan ikan.
Di luar itu, mereka makan sayur setiap hari dan setiap kali makan.
Sayur diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat.
O iya, nasi di sana juga ada, tapi hanya sedikit.
Mereka juga makan makanan lain yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti nasi.
Misalnya ubi jalar, labu merah, kentang, dan lain-lain.
Ukuran mangkuk dan piring yang digunakan juga lebih kecil sehingga mereka tidak banyak makan.
Baca Juga: Simpan dan Hangatkan Makanan Sisa dengan Benar Supaya Racun Bakteri Ini Bisa Hilang, ya!
Kebiasaan Berjalan
Nah, satu lagi yang tak kalah penting adalah berjalan.
Berjalan merupakan olahraga yang paling mudah dilakukan.
Di kota Shenzhen, ada banyak taksi dan bus, tapi penumpangnya sedikit.
Itu karena orang-orang di sana lebih suka berjalan kaki di trotoar yang sangat rapi.
Di mall juga pengunjung lebih suka naik dan turun tangga biasa, bukan eskalator apalagi lift.
Itulah yang membuat orang-orang Shenzhen lebih sehat dan tidak ada yang bertubuh gemuk.
Wah, kita bisa mencoba mengikuti kebiasaan sehat mereka nih, teman-teman.
(Penulis: Cirana Merisa)
Baca Juga: Jangan Salahkan Siapa-siapa Kalau Sulit Konsentrasi, Cek 5 Hal Ini yang Mungkin Jadi Penyebabnya
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR