Penambahan Emas pada Makanan dan Minuman Sudah Berlangsung Lama
Berbagai makanan bisa ditambahkan hiasan emas dalam berbagai bentuk, seperti es krim yang dilapisi emas, pizza dengan topping lembaran emas, maupun kue yang ditaburi kepingan emas.
Meskipun saat ini ada banyak makanan dan minuman yang dihiasi dengan emas, tapi pemakaian emas untuk hiasan pada makanan dan minuman sudah berlangsung sejak lama.
Mengonsumsi emas merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu.
Mengonssumsi emas dianggap sebagai tandda kekuasaan dan kekayaan yang berlangsung di Tiongkok, Jepang, Mesir, serta Roma Kuno.
Biasanya, emas akan ditambahkan pada makanan saat perjamuan makan, untuk membuat sang tamu menjadi terkesan dengan makanan yang disajikan.
Selain emas, kadang perak juga digunakan sebagai hiasan untuk membuat beberapa makanan terlihat semakin mewah.
Bagaimana Emas Diolah Menjadi Bisa Dimakan?
Kamu pasti tahu, kalau emas punya tekstur yang keras, bahkan emas juga ada yang berbentuk batangan.
Namun emas yang bisa dikonsumsi, bentuknya sangat tipis dan bisa kita makan.
Untuk membuat emas yang tadinya keras menjadi lembaran dan bisa dimakan, ternyata harus melalui proses yang panjang, nih.
Pertama, emas yang keras harus dicairkan lebih dulu pada suhu yang sangat panas.
Baca Juga: Coba Mulai Rutin Konsumsi Air Rebusan Jahe, Bisa Jaga Kadar Gula Darah!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Bon Appetit,Science ABC,cornucaupia.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR