Teleskop Spitzer Mampu Memotret dengan Lebih Detail
Biasanya, teleskop hanya bisa memotret keadaan bintang yang sangat panas.
Namun dengan menggunakan Spitzer, teleskop ini bisa memotret keadaan bintang yang paling dingin.
Caranya adalah dengan mengamati debu yang panjang gelombang inframerahnya lebih pendek.
Debu ini kemudian bersinar dari panas bintang yang memberikan sedikit suhu hangat ke debu itu.
Selain itu, Spitzer juga membantu mengungkap bahwa dahulu alam semesta lebih berat dibandingkan sekarang.
Nah, sekarang kita lihat, yuk, beberapa hasil pengamatan teleskop Spitzer!
Baca Juga: Lubang Hitam di Pusat Bimasakti 'Menendang' Sebuah Bintang, Ada Apa?
1. Double Helix Nebula, dihasilkan di pusat galaksi dengan perputaran 1.000 kali lebih banyak dari Matahari.
2. Sekelompok bintang yang terbentuk di Serpens South, kelompok bintang yang terdiri lebih dari 600 bintang muda.
Saat ini Spitzer harus pensiun karena teleskop ini sebenarnya tidak dirancang untuk melakukan tuhas hingga belasa tahun.
Selain itu, jarak teleskop Spitzer saat ini juga sudah terlalu jauh mengorbit dari Bumi.
Yuk, tonton video ini juga!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | The Verge,NASA,space.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR