Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar istilah malnutrisi? Mungkin beberapa orang menganggap malnutrisi sebagai istilah yang menggambarkan kondisi kekurangan gizi.
Padahal malnutrisi juga bisa ditujukan untuk kondisi saat tubuh kita menerima gizi yang berlebihan, lo.
Secara keseluruhan malnutrisi adalah kondisi saat tubuh kita mengalami ketidakseimbangan gizi.
Baca Juga: Walaupun dari Ayam yang Sama, Ternyata Nutrisi yang Ada pada Daging Paha dan Dada Berbeda!
Namun tidak bisa dipungkiri kalau di Indonesia kasus malnutrisi yang paling sering terjadi adalah kekurangan gizi.
Tahukah kamu? kekurangan gizi lebih banyak dialami oleh anak-anak seperti kita.
Sedihnya lagi, banyak orang yang tidak sadar kalau mengalami kekurangan gizi. Sehingga tidak cepat diatasi dan semakin parah.
Banyak yang menyepelekan kekurangan gizi dan berpikir hal ini bisa diatasi dengan makan yang banyak.
Padahal ada cara penanganan khusus untuk mengatasi kekurangan gizi dan harus dikonsultasikan dengan ahli gizi.
Kita cari tahu tentang kondisi kesehatan satu ini, yuk!
Baca Juga: Jadi Destinasi Favorit Turis, Ini 5 Tempat Wisata Menarik di Natuna
Masalah Gizi di Indonesia
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 ada 30,8% adik balita di Indonesia yang kekurangan gizi.
Hal ini ternyata memicu juga terjadinya stunting pada adik-adik balita. Tercatat ada 17,7% adik balita yang mengalami gizi buruk atau stunting.
Stunting adalah kondisi saat pertumbuhan kita terhambat dan tidak sesuai dengan orang-orang seusia kita pada umumnya.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Kucing juga Ada yang Kidal! Mengapa Bisa Begitu?
Nah, Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang terjadi akibat kekurangan gizi yang sudah kronis.
Biasanya ditandai dengan tinggi dan berat badan yang tertinggal jauh dengan teman-teman sebaya kita.
Tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik seperti tinggi dan berat badan, kekurangan gizi dan stunting juga memengaruhi perkembangan otak, lo.
Selain itu juga lebih mudah terkena infeksi, penyakit menular atau tidak menular, dan juga penyakit turunan. Hal ini karena sistem imun penderita malnutrisi dan stunting cenderung lemah.
Semua tentang malnutrisi ini disampaikan oleh dokter Ahli Gizi, Bu dr. Juwalita Surapsari kemarin (14/02) pada acara Grid Health Talk dengan tema “You Are What You Eat: Investasi Pangan Bergizi untuk Masa Depan Sehat Berkualitas”.
Acara ini bekerja sama dengan Danone Specialized Nutrition dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakan Indonesia akan pemenuhan gizi yang baik.
Jadi mulai sekarang, jangan sepelekan asupan untuk tubuh kita, ya! Perhatikan juga gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Ayo jadi penerus bangsa yang cerdas dan terhindar dari malnutrisi!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR