Bobo.id – Siapa yang pernah berkunjung ke Thailand? Negara satu ini terkenal dengan sebutan negeri gajah putih.
Selain itu kuliner Thailand juga banyak dikenal, lo. Misalnya seperti tomyum, sup dengan kuah asam pedas yang segar.
Baca Juga: Dijuluki Sebagai Negeri Gajah Putih, Apakah Gajah Putih Memang Ada di Thailand?
Nah ada satu lagi kuliner Thailand yang tak kalah populernya dengan tomyum, yaitu Thai tea.
Teman-teman pasti tahu Thai tea, kan? Minuman dari Thailand ini sempat populer beberapa tahun terakhir dan masih disukai hingga sekarang.
Kita bisa menemukan penjual minuman ini di mana-mana, seperti di pasar, restoran, mal, atau di pinggir jalan.
Minuman khas Thailand yang sudah dikenal masyarakatnya sejak tahun 1980-an ini memiliki beberapa fakta. Yuk, kita simak!
1. Dibuat dari Teh Asli Thailand
Minuman populer ini emang khas rasanya karena dibuat dari daun teh Ceylon yang banyak tumbuh di Bai Miang, Thailand.
2. Susu Kental Manis
Untuk membuat Thai tea, kita sering melihat penjualnya menggunakan susu kental manis daripada susu bubuk. Ini yang membuat rasa manisnya menjadi lebih nikmat.
Selain itu, biasanya ditambahkan juga gula dan creamer.
3. Kaya Akan Rempah
Yang membedakan Thai tea dari jenis teh lainnya adalah campuran rempah di dalamnya.
Jenis rempah yang digunakan seperti kayu manis, kapulaga dan adas manis (star anise). Ini kenapa thai tea juga terasa segar diminum.
Baca Juga: Keren! Spider-Man Indonesia Ini Rajin Membersihkan Sampah Demi Lingkungan!
4. Proses Pembuatan
Biasanya, teh dan rempah-rempah direbus atau diseduh bersama selama 5 menit. Namun, untuk rasa teh yang lebih kuat, proses tadi membutuhkan 7-8 menit.
5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Thai tea bukan hanya minuman manis yang menyegarkan, tapi juga bermanfaat bagi tubuh kita, lo. Karena kandungan rempah yang terdapat di minuman ini bisa menyehatkan tubuh.
Rempah itu bisa menjadi antioksidan atau zat yang melindungi tubuh kita dari serangan penyakit.
Meskipun bisa memberikan manfaat untuk tubuh, kita tetap tidak disarankan untuk mengonsumsinya terlalu sering.
Hal ini karena Thai tea juga menggunakan gula dan kental manis yang tidak baik untuk kadar glukosa di dalam tubuh kita.
Jadi, sebaiknya minum thai tea di saat-saat tertentu saja, ya!
(Penulis: Yomi Hanna)
Baca Juga: Tidak Banyak Anak-Anak yang Terjangkit Coronavirus dari Wuhan, Mengapa Begitu?
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR