Bobo.id – Ada banyak sekali lauk pauk yang dibuat dari bahan ayam. Apa menu ayam yang paling kamu sukai?
Orang tua kita biasanya membeli ayam di pasar, tukang sayur, pedagang keliling, maupun di supermarket.
Meski sehat dan bergizi, ayam adalah salah satu jenis daging hewani yang memiliki bakteri berbahaya jika tidak disimpan dan dimasak dengan baik.
Tidak jarang, ayam disimpan di dalam kulkas terlalu lama atau bahkan ada ayam yang dijual di pasaran, yang sudah tidak segar lagi, sehingga justru bisa berbahaya bagi kita. Artinya harus hati-hati, nih, teman-teman.
Bagaimana caranya bagaimana cara kita tahu daging ayam masih baik untuk diolah dan dikonsumsi?
Perhatikan beberapa tanda yang bisa muncul pada ayam ini, yuk! Jika melihat tanda berikut ini, jangan olah ayam dan mengonsumsinya, ya!
Baca Juga: Telur Asin Biasanya dari Telur Bebek, Mengapa Tidak Pakai Telur Ayam?
Perhatikan Warna Kulit dan Daging Ayam
Saat membeli ayam, selalu pastikan membeli ayam yang segar.
Kita bisa melihat kesegaran daging ayam dari warna kulitnya. Daging ayam yang segar, kulitnya berwarna kuning muda segar. Sedangkan, kulit ayam yang tidak segar terlihat berwarna keabuan.
Jika disentuh, kulit ayam yang masih segar akan terasa halus dan lembut, serta ada lubang pori bekas cabutan bulu yang menutup rapat.
Kalau kulit ayam yang tidak segar, jika disentuh terasa kasar dan pori-pori bekas cabutan bulunya tidak menutup rapat.
Bagaimana jika tidak ada kulitnya, Bo?
Tenang saja, kita bisa mengetahui kesegaran ayam dari warna dagingnya juga.
Daging ayam yang segar warnanya merah muda segar, sedang ayam yang tidak segar dagingnya berwarna lebih gelap atau kecokelatan.
Kelenturan Daging Ayam
Kita juga bisa memeriksa kesegaran ayam dengan melihat kelenturan daging ayam saat membelinya.
Daging ayam yang segar juga bisa terlihat ketika ditekuk, sendinya masih lentur. Sedangkan daging ayam yang tidak segar akan terasa kaku.
Jika ditekan, ayam yang masih segar dan lentur akan kembali ke posisi normal. Sementara, daging ayam yang sudah tidak segar akan menjadi cekung atau lebam.
Baca Juga: Banyak yang Suka, Apakah Steak Daging Sapi yang Belum Matang Aman untuk Dikonsumsi?
Aroma Daging Ayam
Baik saat membeli daging ayam atau memeriksa ayam yang sudah disimpan di kulkas dalam waktu lama, kita bisa memeriksa kelayakannya dari aroma.
Daging ayam yang segar memiliki aroma daging yang normal, sedangkan ayam yang tidak segar mengeluarkan aroma yang busuk atau asam.
Periksa Tanggal Kemasan
Jika orang tua teman-teman membeli ayam di supermarket yang sudah dikemas, biasanya ada tanggal yang tertera pada kemasannya.
Menurut badan pengawas pangan dan obat Amerika Serikat, daging ayam mentah sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua hari.
Namun, kalau ayam itu sudah dibekukan, maka aturan itu berlaku setelah ayam sudah dicairkan esnya.
Kemudian, sebaiknya daging ayam tidak lagi dikonsumsi jika melewati tanggal “best by” atau “baik digunakan sebelum”.
Tekstur Daging Ayam
Daging ayam yang segar biasanya licin dan mengilap.
Meski begitu hati-hati jika menyimpan ayam, tapi saat dipegang teksturnya terasa seperti ada lapisan yang lengket dan tebal, daging ayam ini sebaiknya tidak diolah dan dikonsumsi.
Baca Juga: Orang Jepang Suka Makan Telur Mentah tapi Tetap Sehat, Apa Rahasianya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | The Kitchn,Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR