Bobo.id – Tahukah teman-teman? Bakteri atau bahkan virus, bisa ada di benda yang sering kita pegang.
Bakteri dan virus bentuknya amat kecil dan sulit dilihat. Sehingga kadang-kadang kita tidak menyadari atau lupa akan keberadaannya.
Padahal kita harus waspada, apalagi di tengah meluasnya penyebaran virus corona.
Ada beberapa benda yang bahkan ternyata dipenuhi oleh kuman tapi kita jarang menyadarinya, lo.
Sebab benda-benda tersebut akrab kita sentuh dan sering kita gunakan sehari-hari.
Nah, untuk meningkatkan kewaspadaan kita supaya lebih bisa menjaga kebersihan di berbagai benda yang biasa dipenuhi kuman, kita simak uraian berikut ini, yuk!
Baca Juga: Banyak Bakteri di Air Kolam Renang, Apa Akibatnya kalau Air Kolam Renang Tidak Sengaja Tertelan?
Tempat Cuci Piring
Penelitian menemukan bahwa terdapat lebih dari 500 ribu bakteri di tempat cuci piring yang ada di rumah.
Jumlah ini lebih banyak seribu kali dibandingkan jumlah bakteri atau kuman yang ada di dudukan toilet.
Padahal area ini biasanya dipenuhi oleh air dan sabun pencuci piring, tapi ternyata itu saja tidak cukup, lo. Diperlukan cairan disinfektan khusus untuk membersihkannya.
Selain itu, bagian ujung keran air juga menjadi tempat kesukaan kuman untuk bersarang, lo.
Air yang mengalir menjadikan tempat tersebut selalu lembap sehingga jadi tempat yang nyaman untuk bakteri bertumbuh.
Selain itu, bagian ini juga sering kita sentuh saat sedang mencuci di bak cuci. Maka, lama kelamaan pun bakteri akan menumpuk di sana.
Area cuci piring termasuk bagian keran air benar-benar perlu dijaga dan dirawat kebersihannya.
Sebab, kita mengandalkan kebersihan berbagai alat masak dan makan yang tentunya juga dicuci di situ.
Baca Juga: Hati-Hati, Ternyata Banyak Bakteri yang Bersarang pada Spons Cuci Piring, Bagaimana Mengatasinya?
Lap Piring
Lap piring adalah salah satu benda yang sering kita sentuh dan pergunakan.
Sayangnya, kebiasaan yang sering kita lakukan adalah menggunakan satu lap untuk berbagai kebutuhan, misal mengelap alat makan juga sekaligus meja.
Nah, benda satu ini pun ternyata juga jadi tempat kesukan bagi kuman untuk bersarang, lo.
Dari penelitian terhadap ratusan rumah di Amerika, ditemukan sekitar 7 persen lap di dapur terkontaminasi oleh bakteri kebal obat methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA).
Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi kulit yang berbahaya.
Selain itu, lap piring juga bisa mengandung E.coli dan berbagai macam bakteri lain.
Maka, sangat penting untuk menjaga kebersihan lap dan membedakan penggunaannya. Misal, satu lap untuk alat makan dan satu lap untuk meja.
Disarankan untuk mencuci lap piring dengan air hangat dan cairan khusus secara rutin.
Handphone (HP)
Dari hasil penelitian terungkap bahwa HP menyimpan banyak kuman dan mikroorganisme lain.
Sebenarnya, benda elektronik yang dipenuhi kuman tidak cuma HP saja.
Namun, hampir setiap gadget terkontaminasi oleh kuman, apalagi yang sering kita sentuh dan bawa ke berbagai tempat.
Nah, oleh karena itu sangat penting untuk membersihkan berbagai macam alat yang kita miliki.
Kita harus membersihkannya secara berkala dengan lap dan cairan pembersih khusus untuk perangkat seperti itu.
Baca Juga: Bagaimana Bakteri Baik pada Makanan Justru Membuat Makanan Aman Dikonsumsi?
Keyboard
Keyboard alias papan ketik komputer adalah salah satu benda yang sering kita sentuh bahkan dengan intensitas tinggi.
Sayangnya, bakteri yang ada di tangan kita bisa berpindah ke keyboard dan begitu pula sebaliknya.
Kalau kita terbiasa makan sambil mengetik di keyboard, maka jangan dibiasakan lagi, ya.
Sebab, hal itu menjadi salah satu sumber dari kontaminasi bakteri, lo.
Meski kelihatan bersih, tapi keyboard harus tetap kita bersihkan dengan rutin.
Selain itu, biasakan juga untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bekerja menggunakan perangkat keras tersebut.
Tempat Sabun
Saat ke toilet biasanya kita akan mencuci tangan dengan sabun supaya bersih.
Di berbagai toilet umum, biasanya disediakan sabun cuci tangan di tempat yang bisa diisi ulang.
Mungkin kita tidak menyangka bahwa tempat cairan sabun yang berguna sebagai pembersih bisa dipenuhi oleh kuman.
Namun, kenyataannya, sekitar 25 persen tempat sabun isi ulang di toilet umum terkontaminasi oleh bakteri dari feses.
Wah, kok bisa, ya? Ini karena kebanyakan tempat sabun tidak pernah dibersihkan sehingga bakteri berkembang biak di sana.
Maka dari itu, penting untuk selalu mencuci tempat sabun sebelum diisi ulang. Hal itu juga berlaku buat tempat sabun yang ada di rumah kita, ya.
Baca Juga: Wah, Bakteri Ternyata Bisa Melawan Obat Antibiotik, Bagaimana Caranya?
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR