Melakukan aktivitas fisik dan olahraga yang cukup membantu otot dan tulang lebih kuat, menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe-2, menurunkan tekanan darah dan kolesterol dalam darah, dan banyak yang lainnya.
Dalam sehari, anak-anak dan remaja dianjurkan memiliki aktivitas fisik lebih dari 60 menit.
Anak-anak seperti kita biasanya melakukan banyak aktivitas fisik ketika berada di sekolah.
Kalau untuk berolahraga, kamu lebih suka pagi hari atau sore hari, nih?
Baca Juga: Daya Tahan Tubuh Penting untuk Melawan Virus Corona, Konsumsi Makanan untuk Daya Tahan Tubuh Ini
Waktu Olahraga yang Baik
Sebenarnya, baik pagi hari maupun sore hari, ini tergantung pada ritme sirkadian atau jam biologis di tubuh masing-masing orang.
Tapi sebagian ahli menyarankan untuk melakukan olahraga di pagi hari karena kita masih bersemangat dan belum beraktivitas seharian.
Olahraga di pagi hari bisa membantu mempercepat metabolisme di tubuh, sehingga pembakaran kalori sepanjang hari bisa meningkat.
Di sisi lain, olahraga di pagi hari juga berisiko pada kram otot atau kaku sendi.
Ada juga yang lebih suka berolahraga di sore hari. Sebabnya mereka merasa lebih berenergi saat siang atau sore hari.
Saat sore hari, suhu tubuh umumnya sudah meningkat sehingga kekuatan otot dan peredaran darah juga lebih kuat. Detak jantung dan tekanan darah juga meningkat. Sehingga seseorang semakin kuat berolahraga dan kemungkinan cedera saat olahraga berkurang.
Ada juga yang berolahraga di malam hari. Tapi ini membuat suhu tubuh tetap tinggi sepanjang malam. Ini bisa berisiko membuat tidur tidak nyenyak, karena kita bisa tidur lebih nyenyak juga suhu tubuh rendah, teman-teman.
Source | : | Kompas.com,Kids Health,Quick and Dirty Tips |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR