Bobo.id - Untuk menyimpan tugas sekolah yang dikerjakan dengan komputer atau laptop, biasanya kita menggunakan flashdisk.
Flashdisk dipilih untuk menyimpan berbagai data karena ukurannya yang kecil, tapi memiliki kapasitas penyimpanan yang besar.
Kapasitas penyimpanan ini dimulai dari satu gigabyte atau GB, hingga puluhan, bahkan ratusan gigabyte.
Tidak hanya untuk menyimpan tugas sekolah, kita juga bisa menyimpan data lain, misalnya foto ketika liburan, maupun foto keluarga.
Baca Juga: Ponsel Android Mulai Lambat? 5 Cara Sederhana Ini Bisa Bantu Mengatasinya!
Sayangnya, flashdisk yang kita miliki kadang bisa rusak, sehingga membuat data di dalamnya tidak bisa dibuka.
Mungkin saja pernah melakukan hal yang tanpa disadari justru membuat flashdisk, nih.
Nah, agar flashdisk yang kita miliki tidak rusak, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
1. Melakukan Scanning
Selain untuk menyimpan data, flashdisk juga bisa digunakan untuk melakukan transfer atau perpindahan data dari satu perangkat seperti laptop atau komputer ke perangkat lainnya.
Namun dengan melakukan transfer data dari perangkat lain, virus yang mungkin saja ada dalam perangkat tersebut juga bisa masuk ke flashdisk teman-teman, lo.
Sama seperti saat kita terserang virus yang mengakibatkan tubuh menjadi terserang penyakit, virus juga berbahaya bagi flashdisk dan data di dalamnya.
Nah, hal ini bisa mengakibatkan data atau file di dalam flashdisk menjadi rusak dan data menjadi tidak bisa digunakan atau tidak bisa dibuka.
Baca Juga: Cara Menyimpan Data di Cloud, Sekarang Tidak Perlu Takut Lagi Kehilangan Data Penting!
Untuk mengatasinya, kita harus sering melakukan scanning atau pembersihan virus dalam flashdisk.
Melakukan scanning pada flashdisk menggunakan anti-virus akan menghindari serangan virus pada flashdisk teman-teman yang membuat data di dalamnya rusak.
2. Pilih Flashdisk yang Memiliki Tutup dan Selalu Pasang Tutupnya
Selain ada berbagai kapasitas flashdisk, terdapat berbagai jenis flashdisk juga, nih, teman-teman.
Ada yang mempunyai tutup di bagian ujungnya, tapi ada juga yang tidak punya tutup dan hanya dimasukkan ke dalam badan flashdisk.
Baca Juga: Ponsel Android Hilang? Tenang, Ikuti Cara Melacak Keberadaan Ponselmu Melalui Gmail Ini
Nah, kalau teman-teman ingin membeli flashdisk, sebaiknya pilih yang ada tutupnya, karena hal ini bisa memengaruhi ketahanan flashdisk.
Flashdisk yang tidak punya tutup di bagian ujungnya akan lebih cepat atau lebih mudah rusak.
Sebabnya adalah karena ujung soket flashdisk yang dimasukkan ke komputer atau laptop akan kotor.
Debu dan kotoran yang ada di dalam soket flahsdisk akan merusak lapisan tembaga di dalamnya.
Akibatnya, perangkat akan kesulitan membaca atau mengolah data dalam flashdisk yang soketnya penuh debu.
Baca Juga: Kita Tidak Bisa Membaca Tulisan dan Menentukan Waktu di Dalam Mimpi, Pernah Sadar?
3. Jauhkan Flashdisk dari Magnet
Pernahkah kamu mendengar kalau benda elektronik harus dijauhkan dari magnet?
Alasannya adalah karena magnet yang memnpunyai daya tarik bisa merusak komponen yang ada di dalam barang elektronik.
Nah, hal ini ternyata juga berlaku pada flashdisk, yang harus diletakkan berjauhan dengan magnet.
Daya tarik kuat yang dimiliki oleh magnet bisa menyebabkan data-data di dalam flashdisk rusak, nih.
Baca Juga: WhatsApp Akhirnya Resmi Luncurkan Fitur Dark Mode, Ada yang Sudah Mencoba?
Bahkan, kalau flashdisk berada di dekat magnet yang memiliki daya tarik yang sangat kuat, data yang da di dalamnya kemungkinan bisa terhapus.
Meskipun kebanyakan magnet yang ada di sekitar kita memiliki daya tarik yang rendah atau lemah, flashdisk harus tetap dijauhkan dari magnet.
Kalau flashdisk terlalu sering berada di dekat magnet, maka akan merusak arus data dalam flashdisk sehingga data tidak terbaca.
4. Lakukan Proses Eject
Setelah selesai menggunakan flashdisk pada perangkat seperti komputer atau laptop, ternyata kita tidak boleh sembarangan mencabut flashdisk, lo.
Ada proses yang harus dilakukan sebelum mencabut flashdisk, yaitu menekan perintah bernama eject.
Eject dilakukan agar kita bisa mendapatkan peringatan dari komputer apakah proses yang dilakukan flashdisk sudah selesai.
Proses tersebut misalnya melakukan transfer data atau membaca data dalam flashdisk.
Nah, kalau teman-teman tidak melakukan proses eject dan langsung mencabut flashdisk, bisa membuat data menjadi rusak, nih.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Hasilkan Hujan Abu, Ternyata Abu Vulkanik Berbahaya bagi Pesawat
Contohnya adalah ketika flashdisk belum selesai melakukan proses transfer data tapi kita sudah mencabut flashdisk, maka data tidak akan ditransfer atau dipindahkan secara sempurna.
Data bisa saja menjadi corrupt atau terpotong, nih, teman-teman.
Nah, biasanya data yang terpotong dan tidak utuh ini nantinya akan rusak atau tidak bisa kita buka.
Itulah sebabnya meskipun terlihat sederhana, melakukan proses eject pada flashdisk sebelum dicabut dari komputer atau laptop sangat penting dilakukan.
---
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | NexTren |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR