Selama beberapa juta tahun, protostar itu dikelilingi oleh material-material. Material itu nantinya akan terbentuk menjadi berbagai benda langit.
Material itu terdiri dari empat kelompok, yaitu logam, batuan, es, dan gas ringan. Yang paling banyak adalah gas ringan.
Nah, logam, batuan, es, dan gas ringan bisa berubah wujud pada suhu yang berbeda-beda. Contohnya, logam bisa meleleh di suhu yang sangat panas dan kondensasi es dari gas bisa terjadi ketika suhu sangat dingin.
Meskipun belum menjadi bintang, protostar sudah bersuhu panas, sehingga material di sekitarnya yang padat kebanyakan adalah batu dan logam.
Karenanya, planet yang bisa terbentuk di dekat panas adalah planet dari batuan dan logam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Nah, semakin jauh dari protostar yang panas, suhunya semakin dingin, sehingga gas-gas bisa membeku menjadi es.
Ilmuwan memperkirakan batas di mana suhu cukup dingin untuk gas bisa membeku adalah di antara tempat yang sekarang menjadi wilayah antara planet Mars dan Jupiter.
Setelah Matahari terbentuk, begitu pula empat planet di dekatnya yang terbentuk dari batuan dan logam, serta empat planet terjauh yang terbentuk dari es dan gas ringan.
Baca Juga: Mengapa Bumi Tidak Punya Cincin Seperti Saturnus dan Tiga Planet Lainnya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR