Bobo.id - Ada berbagai gerakan refleks yang kita lakukan sehari-hari, seperti menutup mata saat mendengar suara keras atau saat bersin.
Namun pernahkah teman-teman menyadari gerakan refleks lainnya yang juga sering kita lakukan?
Gerakan refleks ini terjadi saat kita sedang berpikir keras atau kebingungan, yaitu menggaruk kepala.
Menggaruk kepala jadi gerakan refleks yang banyak dilakukan seseorang tanpa sadar saat sedang berpikir atau kebingungan, padahal kepala sedang tidak dalam keadaan gatal.
Apa yang menyebabkan kondisi refleks ini terjadi, ya?
Gerakan Refleks Dipercaya Diturunkan dari Manusia Gua
Menggaruk kepala saat berpikir atau saat bingung adalah gerakan refleks yang dilakukan manusia dan dianggap wajar.
Ada penjelasan mengenai hal ini, yang dipercaya sebagai kebiasaan yang diturunkan oleh leluhur manusia, yaitu manusia gua.
Manusia gua akan melemparkan batu ketika dirinya merasa frustasi atau stres pada suatu situasi.
Gerakan mengangkat tangan kemudian melempar batu ini bukanlah hal yang dipelajari oleh manusia gua, tapi merupakan sebuah kemahiran.
Melempar batu juga bukan hal yang bisa menyelesaikan masalah, tapi dianggap sebagai sesuatu yang bisa mengurangi rasa stres.
Baca Juga: Bukan Hanya Berkeringat, Gugup Juga Bisa Bikin Kita Lupa! Ini Penyebabnya
Mengapa Kita Menggaruk Kepala saat Sedang Berpikir?
Menggaruk kepala saat sedang berpikir atau merasa bingung ini ada hubungannya dengan tekanan yang kita rasakan.
Saat berhadapan dengan masalah rumit, misalnya berpikir atau menghadapi masalah yang rumit, kita akan mengalami perasaan frustasi, bahkan merasa marah.
Tanpa disadari, hal ini menyebabkan tangan kita terangkat ke udara, seperti yang dilakukan oleh manusia gua.
Namun tentu kita tidak melempar batu, nih, teman-teman, seperti yang dulu dilakukan oleh manusia gua.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 3 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Bisa Membuat Kita Terserang Demam Tifoid
Nah, untuk mengalihkan keinginan melempar batu tadi, kita kemudian akan menggaruk kepala, dagu, atau leher.
Jadi, menggaruk kepala saat sedang berpikir sebenarnya adalah cara kita untuk mengalihkan perasaan stres dan marah yang sedang dirasakan saat itu.
Menggaruk Kepala Juga Berfungsi untuk Menenangkan Diri
Mengutip dari situs Howstuffworks, penelitian lain mengungkapkan, menggaruk kepala saat berpikir berfungsi untuk menenangkan diri.
Ketika kita berada di bawah tekanan, termasuk saat berpikir dan kebingungan, otak membutuhkan sejumlah sentuhan tangan ke tubuh.
Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai bentuk, seperti menggosok tangan, menyentuh dahi, maupun memijat pelipis.
Dengan melakukan berbagai sentuhan ini, tubuh menjadi lebih tenang dan merasa tidak stres.
Dengan Menggaruk, Menyatakan Agar Individu Lain Tidak Mengganggu
Apakah teman-teman pernah memperhatikan bahwa kera juga suka menggaruk kepalanya?
Ternyata kera juga akan menggaruk kepalanya saat merasa stres, nih, teman-teman, misalnya saat berhadapan dengan kera lain yang lebih mendominasi.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 45 ekor kera, ditemukan hasil bahwa kera akan melakukan gerakan menggaruk kecil agar dirinya tidak diserang oleh individu lain.
Baca Juga: Meski Lebih Terik, Waktu Terbaik untuk Berjemur adalah Pukul 10 Pagi! Mengapa Begitu?
Alasannya, menggaruk menjadi tanda bahwa mereka sedang merasa stres yang disebabkan oleh kera lain.
Akibat stres ini, kera sebenarnya sudah dilemahkan oleh stres itu sendiri, sehingga menyerang kera yang stres tidak perlu dilakukan, sehingga kera yang menjadi penyerang potensial akan meninggalkan kera yang sedang merasa stres.
Singkatnya, menggaruk kepala menjadi tanda bagi kera bagi kera lain untuk meninggalkan dirinya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Howstuffworks,Science Focus |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR