Bobo.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan akan dilaksanakan 18 April 2020.
Beberapa aturan terkait PSBB ini masih sedang disiapkan, teman-teman.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang dikutip dari Kompas.com menjabarkan beberapa Peraturan Wali Kota (Perwal) yang mungkin berbeda dari Pergub DKI Jakarta dalam penerapan PSBB di Kota Tangerang.
Perwal ini masih dalam tahap finalisasi, akan tetapi Pak Arief menjabarkan beberapa persiapan terkait penerapan PSBB di wilayah Kota Tangerang.
Pak Arief mengatakan perbedaan paling mencolok antara PSBB DKI Jakarta dan Kota Tangerang nantinya berada di sektor industri yang terus beroperasi.
Industri Tetap Beroperasi
Jika DKI Jakarta melarang aktivitas perusahaan dan hanya mengizinkan aktivitas industri strategis saja, Kota Tangerang akan mengizinkan tanpa terkecuali.
Baca Juga: PSBB di Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan Dimulai 18 April 2020
Aturan ini dirancang karena Tangerang merupakan kawasan industri.
Meski diizinkan beroperasi, Asosiasi Perusahaan Indonesia (Apindo) telah sepakat untuk menjalankan operasional dengan ketentuan physcal distancing yang disyaratkan Perwal Kota Tangerang nantinya.
Bantuan untuk non-KTP Tangerang
Pak Arief mengatakan akan memperhitungkan warga terdampak berada di Kota Tangerang tapi tidak ber-KTP Kota Tangerang.
Warga yang tidak ber-KTP Kota Tangerang bisa mengurus surat domisili untuk membuktikan memang benar sedang tinggal di Kota Tangerang.
Dengan surat domisili, warga bisa meminta bantuan apabila dari perekonomian atau kesehatan terdampak dari penyebaran Covid-19.
Pembuatan Check Point
Persiapan PSBB Kota Tangerang juga digelar di perbatasan-perbatasan wilayah yang akan menerapkan PSBB.
Kota Tangerang sendiri sudah menyiapkan check point di perbatasan menuju Jakarta, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Check Point ini akan berfungsi sebagai tempat sosialisasi. Untuk memastikan masyarakat menggunakan masker atau mengikuti aturan PSBB.
Check point mulai beroperasi pada hari ini, Selasa (14/4/2020) yang akan dioperasionalkan oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan Satpol PP Kota Tangerang.
Menyiapkan Fasilitas Kesehatan
Berbagai sarana prasana kesehatan jelang PSBB di Kota Tangerang juga terus ditingkatkan, terdapat 27 rumah sakit (RS) yang menyediakan 380 ruang isolasi dan dilengkapi 50 unit ventilator.
Pak Arief juga sudah menyiagakan 86 dokter spesialis yang terdiri dari dokter paru, penyakit dalam dan spesialis anak yang sudah membuat gugus tugas di masing-masing rumah sakit.
Selain itu, RSUD Kota Tangerang juga dipersiapkan untuk menjadi rujukan Covid-19 dengan kapasitas 160 tempat tidur.
Beberapa RS yang kapasitas tempat tidur ditambah diantaranya RS Annisa 16 unit, RS Mayapada 40 unit, RS EMC 26 unit, RS Awal Bros 26 unit, dan RS Ar-Rahmah 30 unit.
(Penulis: Singgih Wiryono)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Baca Juga: Transportasi yang Tetap Diizinkan Beroperasi Selama PSBB, Mulai Diterapkan di Jakarta 10 April 2020
Lihat juga video ini, yuk!
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR