Nah, hal ini sama dengan sindrom makan pada malam hari atau NES, di mana penderitanya akan tidur setelah makan atau bangun dari tidur hanya untuk makan lalu kembali tidur.
Para penderita NES biasanya akan mengalami kenaikan berat badan karena pola makannya yang tidak teratur dan langsung tidur setelah makan.
Selain itu, penderita NES juga akan mengalami kesulitan tidur, karena kadang mereka akan bangun dari tidurnya hanya untuk makan.
Hal ini tentu saja akan memengaruhi waktu dan kualitas tidur kita, lo.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehari-hari Ini Penting bagi Kesehatan Otak, Salah Satunya Kebiasaan Tidur
Risiko lain dari sindrom ini adalah adanya masalah gigi jika setelah makan penderita tidak menyikat gigi dan langsung tidur.
Sisa-sisa makanan yang ada di gigi dan mulut akan menyebabkan berkembangnya bakteri yang mengikis permukaan gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Untuk mengobati sindrom NES, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, teman-teman, yaitu dengan melakukan terapi psikologis jika penyebabnya adalah karena stres.
Cara pengobatan lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara memperbaiki pola tidur dan pola makan pada pagi serta siang hari.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR