Register | Login
  • Cerita
    • Dongeng
    • Cerpen
    • Cerita Misteri
    • Cergam
  • Sains
    • Flora Dan Fauna
    • Antariksa
    • Iptek
  • Sejarah dan Budaya
    • Budaya
    • Sejarah
    • Anak Indonesia
  • Kreatif
    • Craft
    • Menu
    • Eksperimen
  • Info Bobo
    • Serba Serbi
    • Webtorial
  • Pelajaran
    • Sekolah
    • Umum
  • Home
  • SERBA SERBI
Logo Parapuan
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Macam-Macam Puisi dalam Puisi Lama dan Puisi Modern, Ada yang Pernah Membuat Salah Satunya?

Tyas Wening - Minggu, 10 Mei 2020 | 10:32 WIB
Ada macam-macam puisi dalam kelompok puisi lama dan puisi modern
Pixabay
Ada macam-macam puisi dalam kelompok puisi lama dan puisi modern

Bobo.id - Sebagai karya sastra tertua, ada macam-macam jenis puisi yang terbagi menjadi beberapa kategori.

Kata puisi berasal dari bahasa Yunani, yaitu poesis yang artinya membangun, membuat, membentuk, atau menciptakan.

Penulis puisi atau penyair biasanya akan menulis dan membawakan dua macam puisi, yaitu puisi lama dan puisi modern atau puisi kontemporer.

Nah, dari dua jenis puisi ini, masih ada macam-macam puisi yang terdapat di dalamnya.

Apakah teman-teman bisa menyebutkan salah satu macam puisi?

Ketahui macam-macam puisi yang bisa kita buat sebagai karya sastra, yuk!

Baca Juga: Rangkuman dan Soal Sahabat Pelangi: Kabar Kabur, Materi Belajar dari Rumah TVRI 8 Mei 2020

Puisi Lama

Puisi lama adalah jenis puisi yang masih digunakan hingga tahun 1920-an dan masih terikat pada beberapa aturan.

Aturan ini seperti jumlah baris, rima atau kesamaan bunyi pada akhir kalimat, diksi atau pemilihan kata, hingga nada suara yang digunakan saat membacakan puisi.

Puisi lama juga memiliki gaya bahasa yang lebih fantastis atau berlebihan dan istanasentris, yaitu menceritakan kehidupan dalam istana keluarga kerajaan.

O iya, penulis puisi lama juga biasanya antonim atau tidak diketahui namanya, karena puisi menyebar dari mulut ke mulut tanpa bukti tertulis.

Baca Juga: Tips Menyimpan Makanan Agar Tidak Cepat Basi Selama Pandemi Covid-19

1. Mantra

Macam-macam puisi lama yang pertama adalah mantra, yaitu ucapan yang dipercaya punya kekuatan gaib.

Nah, biasanya mantra akan diucapkan oleh orang atau kelompok yang menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti menyembuhkan penyakit.

2. Pantun

Yap, pantun termasuk sebagai salah satu jenis puisi lama juga, teman-teman.

Sebenarnya, ada berbagai jenis pantun. Namun ciri khas yang umum ada pada pantun adalah pantun yang terdiri dari empat baris dengan sajak a-b-a-b dan setiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata.

Pada dua baris pertama adalah sampiran atau pengantar, sedangkan dua baris berikutnya adalah isi dari pantun itu.

Baca Juga: Cari Tahu Ciri-Ciri Pantun dan Contoh Pantun di Video Ini, yuk!

3. Seloka

Seloka adalah jenis puisi lama yang bebas, karena bisa ditulis dalam dua, empat, maupun enam baris.

Puisi yang termasuk sebagai puisi Melayu Klasik ini disebut juga sebagai pantun yang saling berkaitan dan biasanya berisi nasihat.

4. Gurindam

Gurindam bisa dikatakan sebagai puisi lama yang berbentuk pendek, nih, karena hanya terdiri dari dua baris saja dengan rima a-a.

Meski puisi ini hanya terdiri dari dua baris, gurindam ternyata banyak berisi nasihat kehidupan, teman-teman.

Inilah sebabnya, banyak masyarakat Melayu yang menggunakan gurindam sebagai cara untuk menasihati orang lain.

Baca Juga: Makan Cokelat Bisa Membuat Bahagia, Ternyata 4 Senyawa pada Cokelat Inilah Penyebabnya!

Puisi Modern

Selain puisi lama, ada juga puisi modern atau puisi kontemporer, yang cukup berbeda dengan puisi lama.

Pada puisi baru, tidak ada aturan khusus yang mengikat dalam proses pembuatannya, sehingga puisi modern punya gaya penulisan yang lebih bebas.

Akibatnya, ada lebih banyak macam-macam puisi modern yang bisa kita temukan saat ini.

Baca Juga: Inilah 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Selama Puasa, Bisa Bikin Lemas dan Sulit Konsentrasi!

1. Balada

Macam-macam puisi modern yang pertama adalah balada. Balada ini biasanya berisi atau menggambarkan sebuah cerita.

Pada balada, terdapat tiga bait yang setiap baitnya terdiri dari delapan larik atau baris.

Nah, awalnya balada berima a-b-a-b-b-c-c-b, namun kemudian berganti menjadi a-b-a-b-b-c-b-c.

2. Himne

Jenis puisi modern berupa himne disebut juga sebagai gita puja.

Dalam himne, terdiri dari puisi yang menceritakan atau menuliskan puji-pujian kepada Tuhan, maupun hal lainnya yang dianggap mulia dan berjasa, seperti pahlawan.

Baca Juga: Inilah 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Kamu Lebih Suka yang Mana?

3. Ode

Ada juga ode, yaitu puisi modern yang temanya mulia dan punya nada serta gaya penyampaian yang resmi dan sifatnya menyanjung.

Ode bisa juga dibawakan untuk menggambarkan peristiwa umum yang sangat penting, maupun peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan pribadi seseorang.

Baca Juga: Agar Tidak Mengganggu Kesehatan Mata, Ikuti 6 Tips Aman Bermain Ponsel Ini!

4. Elegi

Berbeda dengan ode, elegi justru berisi ungkapan duka maupun rasa sedih, rindu, atau kemurungan yang bisa disebabkan oleh kepergian maupun kematian seseorang.

Puisi berbentuk elegi ini biasanya banyak berkaitan dengan bencana alam yang terjadi atau kerinduan karena ditinggalkan seseorang yang disayangi.

Ternyata ada macam-macam puisi, nih, teman-teman. Jenis puisi apa yang sudah pernah kamu tulis?

Baca Juga: Bullying: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Tonton video ini juga, yuk!

 

  • 1/
  • 2/
  • 3/
  • 4/
  • 5/
  • Show all
Logo Parapuan

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan, KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

  • Puisi

  • Karya sastra

  • Macam-macam puisi

  • Puisi lama

  • Puisi modern

Penulis : Tyas Wening
Editor : Avisena Ashari

PROMOTED CONTENT

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

  • Puisi Bertema Keluarga, Teknik Membaca Puisi, dan Cara Belajar Puisi! Ringkasan Belajar dari Rumah TVRI 28 April 2020

  • Teknik Membaca Puisi di Depan Banyak Orang, Bisa Dicoba di Rumah

  • Kamu Juga Bisa Menulis Puisi Seperti Chairil Anwar, Bagaimana Caranya?

  • Pantun Termasuk Jenis Puisi Lama, Apa Saja Ciri-Ciri Pantun?

Terpopuler

Ini Cara Membuat Kue Sus yang Lembut Tidak Mudah Kempes, Coba Terapkan saat Membuat Kue Sus di Rumah, yuk!
Menu Ini Cara Membuat Kue Sus yang Lembut Tidak Mudah Kempes, Coba Terapkan saat Membuat Kue Sus di Rumah, yuk!
Mengikuti Pemiliknya Membersihkan Perapian, Kucing Ini jadi 'Berubah' Warna Bulunya karena Tertutup Abu
Flora Dan Fauna Mengikuti Pemiliknya Membersihkan Perapian, Kucing Ini jadi 'Berubah' Warna Bulunya karena Tertutup Abu
Demi Bertemu Dokter Hewan, Anak 8 Tahun Ini Berjalan di Tengah Salju Sambil Menggendong Anjingnya
Flora Dan Fauna Demi Bertemu Dokter Hewan, Anak 8 Tahun Ini Berjalan di Tengah Salju Sambil Menggendong Anjingnya
Antara Miring ke Kanan atau Miring ke Kiri, Posisi Tidur Mana yang Baik untuk Kesehatan?
Serba Serbi Antara Miring ke Kanan atau Miring ke Kiri, Posisi Tidur Mana yang Baik untuk Kesehatan?
Corak Lokomotif Kereta Api Indonesia Tahun 1950 - 1991 Akan Kembali Digunakan, Seperti Apa, ya?
Serba Serbi Corak Lokomotif Kereta Api Indonesia Tahun 1950 - 1991 Akan Kembali Digunakan, Seperti Apa, ya?
Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Mitos tentang Makanan, Salah Satunya Mencuci Daging Ayam Sebelum Dimasak
Serba Serbi Banyak yang Belum Tahu, Ini 5 Mitos tentang Makanan, Salah Satunya Mencuci Daging Ayam Sebelum Dimasak
Jangan Buang Air Rebusan Telur dan Cangkang Telur, Bisa Digunakan untuk Merawat Tanaman di Rumah
Serba Serbi Jangan Buang Air Rebusan Telur dan Cangkang Telur, Bisa Digunakan untuk Merawat Tanaman di Rumah
Kumpulan 4 Resep Lumpia untuk Camilan saat Belajar di Rumah, Ada Lumpia Semarang dan Lumpia Kembang Tahu
Menu Kumpulan 4 Resep Lumpia untuk Camilan saat Belajar di Rumah, Ada Lumpia Semarang dan Lumpia Kembang Tahu
Bukan Hanya Mengantuk, Kurang Tidur Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi, Perhatikan Waktu Tidur, ya!
Serba Serbi Bukan Hanya Mengantuk, Kurang Tidur Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi, Perhatikan Waktu Tidur, ya!
Setelah Operasi, Mengapa Anjing dan Kucing Perlu Memakai Kerah Pemulihan Berbentuk Kerucut?
Flora Dan Fauna Setelah Operasi, Mengapa Anjing dan Kucing Perlu Memakai Kerah Pemulihan Berbentuk Kerucut?
x

GridNetwork

Bobo | Bolanas | Bolasport | BolaStylo | Cerdas Belanja | CewekBanget | Fotokita | Grid Fame | Grid Games | Grid Health | Grid Hot | Grid Motor | Grid Pop | Grid Star | Grid.ID | Gridoto | Hai | HIts | Hype | iDEA | Info Komputer | Intisari | Jip.co.id | Juara | Kids | Kitchenesia | MakeMac | Motorplus | Nakita | National Geographic | Nextren | Nova | Otofemale | Otomania.com | Otomotifnet.com | Otorace | Otoseken | Parapuan | Sajian Sedap | Sosok | Sportfeat | Stylo | Suar | SuperBall | Video | Wiken | Gridstore.id | Gridvoice | GRID Story Factory | Gramedia.com | Gramedia Digital | KG Media

Hak Cipta © Bobo.ID 2021 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us