2. Dapat Membuat Asam Lambung Naik
Naiknya asam lambung dalam tubuh bukan hanya disebabkan oleh pola makan atau makanan yang kita konsumsi saja.
Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan makan sambil tiduran.
Asam lambung yang naik disebut juga sebagai refluks asam lambung atau GERD, yang menyebabkan munculnya rasa asam di mulut serta rasa terbakar di bagian dada.
GERD ternyata dipengaruhi juga oleh gravitasi, lo, teman-teman, karena di antara kerongkongan sampai lambung ada sebuah klep atau penutup yang berfungsi mengatur lalu lintas makanan dan kerja klep untuk mengatur lalu lintas pergerakan makanan ini dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Baca Juga: Fungsi Akar pada Tanaman, Tak Nampak tapi Fungsinya Luar Biasa!
Saat teman-teman menelan makanan sambil tiduran, maka gaya gravitasi akan melonggarkan klep yang menyebabkan asam makanan yang sudah tercerna dan masuk ke dalam perut bisa mengalir kembali ke kerongkongan.
Nah, asam lambung tadi akan mengikis lapisan lapisan dinding kerongkongan dan menyebabkan luka yang sakit sehingga kita mengalami kesulitan saat mencoba menelan.
Tidak hanya menyebabkan kesulitan menelan, asam lambung yang kembali ke kerongkongan juga bisa menyebar sampai ke saluran pernapasan dan organ telinga, hidung, tenggorokan atau THT.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat,Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR