John Ericsson adalah ilmuwan yang terkenal mengembangkan kapal perang. Dari Ericsson, Alfred Nobel mengenal berbagai bahan peledak.
Menciptakan Dinamit
Pada tahun 1867, ia berhasil menciptakan dinamit. Ia lalu mematenkan penemuannya itu.
Pada tahun 1875, ia menemukan bahan peledak yang lebih kuat dari dinamit. Ia juga menemukan beberapa jenis peledak lain.
Peledak yang ditemukan Nobel banyak digunakan oleh perusahaan pertambangan untuk membuka lahan tambang.
Berbagai penemuannya itu membuat Nobel diangkat sebagai anggota Akademi Ilmuwan Kerajaan Swedia pada tahun 1884.
Ia juga memiliki 355 hak paten atas penemuan bahan peledaknya.
Penghargaan Nobel
Alfred Nobel memang menciptakan dinamit, namun ia tidak menganggap penemuannya itu sebagai sesuatu yang salah.
Sebagian besar penemuannya digunakan untuk pertambangan dan membangun jalan kereta.
Menurut Nobel, mereka yang menggunakan penemuannya (dinamit) sebagai senjata penghancurlah yang harus dihukum, karena mereka telah menyalahgunakan penemuannya itu.
Suatu hari, surat kabar Prancis menerbitkan sebuah tulisan mengenai Alfred Nobel.
Baca Juga: Gigi Anak-Anak yang Lepas akan Ditukar dengan Hadiah, Ini Dia Serba-serbi Peri Gigi
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR