Sering Dianggap Sepele Karena Bisa Sembuh Sendiri, Ternyata Sariawan Bisa Jadi Tanda Kanker Mulut! Kenali Tandanya

Bobo.id - Sariawan adalah luka kecil atau dalam istilah kesehatan disebut lesi, yang terjadi pada selaput lendir mulut.

Biasanya sariawan bisa ada di bagian dalam bibir, pipi, lidah, langit-langit lunak, dan dasar gusi.

Teman-teman pernah mengalami sariawan? Biasanya luka sariawan hanya mencapai 2-4 mm.

Kecil sekali, ya? Meski begitu, luka kecil itu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Biasanya perih dan sakit ketika kita makan.

Sariawan memang bisa sembuh sendiri. Namun, jika sariawan tidak kunjung sembuh, bisa jadi tanda penyakit lain. Bahkan, bisa jadi tanda penyakit kanker mulut.

Selain infeksi virus, sariawan juga bisa terjadi akibat adanya beberapa faktor pemicu berikut ini:

Luka pada Mukosa Mulut

Ada banyak hal yang bisa melukai mukosa mulut. O iya mukosa mulut letaknya ada di bagian dalam mulut atau bagian dalam bibir.

Penyebab luka pada mukosa mulut di antaranya adalah tergigit atau makan sesuatu yang keras dan tajam, dan menyikat gigi dengan cara yang tidap tepat.

Luka yang dihasilkan biasanya kecil. Namun luka-luka kecil itu dapat diserbu oleh bakteri mulut dan menimbulkan suatu reaksi-imun tertentu (autoimun).

Baca Juga: Bisa Mengobati Sariawan, Ayo Cari Tahu Manfaat Lain Air Garam!

Kekurangan Vitamin B2 dan B12

Kekurangan vitamin B2 dan B12 ada hubungannya dengan sariawan. Namu ini hanya pada sebagian kecil dari penderita.

Alergi dan Stres

Banyak teori yang menyebut bahwa sariawan berhubungan dengan masalah kekebalaan tubuh.

Selain itu, alergi dan kondisi stres juga bisa memicu timbulnya sariawan.

Sariawan Biasa Akan Sembuh dalam Waktu 7-10 Hari

Bersumber dari Kompas.com, melansir Buku Serba-serbi Kesehatan Gigi dan Mulut (2010) oleh Ardyan Gilang Rahmadhan, sariawan bisa muncul dalam ukuran yang kecil, besar, ataupun dalam jumlah yang banyak.

Sariawan ini juga bisa muncul berulang kali atau istilahnya disebut rekuren.

Sebelum terbentuk lesi ulser atau tukak/luka, biasanya penderita akan merasakan rasa perih seperti tertusuk ataupun terbakar pada daerah yang meradang.

Baru setelah 2 atau 3 hari kemudian mulailah terbentuk luka pada daerah yang meradang itu.

Rasa sakit akibat sariawan yang berkurukan kecil biasanya akan hilang antara 7 sampai 10 hari, dan tukak itu akan sembuh secara sempurna dalam waktu 1-2 minggu.

Baca Juga: Bisa Mengobati Sariawan, Ayo Cari Tahu Manfaat Lain Air Garam!

Jika ukuran sariawan cukup besar, biasanya butuh waktu mulai dari beberapa minggu sampai beberapa bulan untuk sembuh.

Sariawan yang Menjadi Tanda Kanker Mulut

Untuk menjadi kewaspadaan, jika sariawan yang tidak kunjung sembuh dalam waktu satu minggu, sebaiknya segera menghubungi dokter gigi untuk memeriksakan kondisi dari luka di dalam mulut.

Sebab, ada beberapa penyakit lain yang lebih berbahaya yang bentuk kelainannya mirip dengan sariawan, termasuk penyakit berbahaya seperti kanker mulut.

Bersumber dari Hellosehat.com, kanker mulut termasuk dalam kategori kanker leher dan kepala. Kanker mulut bisa berkembang di lidah, bibir, pipi, gusi, sinus, hingga tenggorokan.

Berikut ini adalah tanda dan gejala kanker mulut: 

• Luka di bibir yang tidak kunjung sembuh.
• Timbul sejenis pembengkakan atau benjolan, yang disertai dengan bercak kasar atau berkerak pada bibir, gusi, maupun area mulut lainnya.
• Luka di bagian mulut, wajah, atau leher yang mudah berdarah dan tidak membaik dalam kurun waktu 2 minggu.
• Munculnya bercak berwarna putih yang agak berbulu, ditambah dengan bintik putih dan merah pada mulut.
• Perdarahan di mulut tanpa sebab.
• Gigi goyang, hingga lepas.
• Muncul sariawan di mulut.
• Mati rasa tanpa sebab di area mulut, wajah, serta leher.
• Terasa nyeri seperti ada yang tersangkut di tenggorokan.
• Rasa sakit atau kesulitan untuk menelan.
• Pembengkakan pada leher.
• Nyeri telinga yang tidak kunjung hilang.
• Penurunan berat badan secara drastis
• Mengalami serak, sakit tenggorokan kronis, atau perubahan suara.
• Rahang terasa kaku dan sakit.
• Lidah terasa nyeri.
• Kesulitan saat mengunyah atau menelan, berbicara, serta menggerakkan rahang atau lidah.

Jika memang benar luka itu merupakan tanda penyakit lain, tentu dibutuhkan perawatan sedini mungkin sebelum kondisinya bertambah parah.

Baca Juga: Unik, Plester untuk Sariawan Ini Bisa Ditempelkan di Dalam Mulut

Sariawan juga dapat menandakan adanya infeksi oleh vius Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Para pasien penyakit ganas ini menderita defisiensi pada sistem imun tubuh mereka karena musnahnya sebagian dari sel-sel tangkis darah putih penting.

Ini membuat penderita menjadi sangat peka terhadap berbagai jenis infeksi virus, kuman, dan jamur.

Juga pasien kanker dengan daya tahan tubuh yang sudah melemah, sering kali menderita candidosis.

Bersumber dari Kompas.com, Melansir Mayo Clinic, dalam kasus yang parah, sariawan biasanya terkait dengan kanker atau sistem kekebalan yang lemah dari HIV/AIDS.

Luka dapat pula menyebar ke bawah, ke bagian kerongkongan.

Jika hal ini terjadi, penderitanya mungkin akan mengalami kesulitan menelan dan rasa sakit atau merasa seolah-olah makanan tersangkut di tenggorokan.

Baca Juga: Sariawan? Lakukan 4 Hal Ini Supaya Cepat Sembuh!

(Penulis: Irawan Sapto Adhi, Iveta)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

 

 

PROMOTED CONTENT