Bobo.id - Mata kucing ternyata punya berbagai keunikan, nih, teman-teman.
Apakah kamu pernah melihat mata kucing yang kelihatannya seolah bercahaya di malam hari ketika kita mengarahkan cahaya ke mata kucing?
Ternyata mata kucing sebenarnya tidak bercahaya saat kita mengarahkan caha ke matanya, lo.
Selain mata yang terlihat seolah-olah bercahaya, ada keunikan lain pada mata kucing, nih, yaitu adanya garis berbentuk vertikal di bagian pupil matanya.
Wah, ada keunikan apa lagi di balik mata kucing, ya? Cari tahu berbagai keunikan mata kucing, yuk!
Penyebab Mata Kucing Terlihat Bersinar saat Terkena Cahaya
Ketika mata kucing tersorot lampu kendaraan di malam hari, misalnya, mata mereka akan terlihat seolah-olah bersinar dan memancarkan cahaya.
Namun sebenarnya mata kucing tidak bersinar saat terkena cahaya, teman-teman.
Mata kucing yang terlihat bersinar ini sebenarnya disebabkan karena adanya permukaan khusus dan reflektif atau memantulkan cahaya yang ada di belakang retina mata kucing.
Permukaan yang bisa memantulkan cahaya ini disebut sebagai tapetum lucidum dan punya fungsi penting untuk hewan, yaitu membantunya untuk bisa melihat dengan lebih baik dalam gelap.
Cahaya yang ditangkap oleh mata seharusnya akan mengenai bagian fotoreseptor yang nantinya mengirimkan informasi ke otak untuk mengubah cahaya menjadi gambar.
Namun kadang cahaya yang ditangkap oleh mata tidak mengenai bagian fotoreseptor, sehingga tapetum lucidum akan memantulkan kembali cahaya tadi untuk diterjemahkan menjadi gambar.
Baca Juga: Disengat Lebah Terasa Sakit, Ternyata Ada Bagian Tubuh yang Paling Sakit saat Disengat Lebah
Warna Cahaya yang Dipantulkan dari Mata Setiap Hewan Akan Berbeda-beda
Selain kucing, ada beberapa hewan lainnya yang juga bisa memantulkan cahaya melalui lapisan tapetum lucidum di matanya. Seperti rusa, anjing, dan hewan nokturnal lain.
Uniknya, warna cahaya yang dipantulkan ini akan berbeda-beda pada mata setiap kucing, bahkan setiap hewan.
Warna cahaya yang berbeda ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk zat yang ada pada tapetum lucidum, yaitu seng.
Baca Juga: Burung Manyar Sering Membangun Sarang Unik, Ada Sarang yang Beratnya Capai 1 Ton!
Pada retina juga terdapat banyak pigmen yang akan mengubah warna cahaya yang dipantulkan oleh tapetum lucidum.
Usia kucing juga bisa memengaruhi warna cahaya yang dipantulkan dari mata kucing, sehingga kucing dengan jenis yang sama bisa saja memantulkan warna cahaya yang berbeda, karena usia kucing yang berbeda.
Ada Garis Vertikal di Pupil Mata Kucing
Keunikan lain pada mata kucing yaitu adanya garis vertikal di bagian pupil mata kucing.
Garis vertikal yang terdapat pada pupil kucing ini ternyata memengaruhi kemampuan mata kucing untuk melihat dan menangkap cahaya.
Dengan adanya garis vertikal pada pupil mata kucing, maka memungkinkan mata untuk menangkap lebih banyak cahaya dibandingkan manusia, terutama saat gelap.
Selain itu, pupil mata vertikal yang tipis pada kucing akan memungkinkan adanya pergerakan otot yang lebih luas, sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata.
Baca Juga: Kucing di Rumahmu Tidak Mengeong? Ini Beberapa Alasan Kucing Tidak Mengeong
Saat banyak cahaya yang masuk, maka kucing akan menekan pupil matanya menjadi sangat sempit dan berbentuk garis vertikal.
Sedangkan dalam keadaan minim cahaya, kucing akna membuka pupil matanya dengan lebar untuk menangkap lebih cahaya dan bisa melihat lebih jelas.
Bisakah Kucing Melihat dalam Kegelapan Total?
Pupil mata kucing ternyata bisa membesar 135 sampai 300 kali dibandingkan dengan manusia yang pupil matanya hanya bisa membesar sebanyak 15 kali.
Hal ini pun membantu kucing untuk menangkap cahaya di tempat yang gelap, sehingga kucing bisa melihat lebih baik saat malam hari atau di tempat minim cahaya.
Baca Juga: Pernah Lihat Hewan yang Menggerakkan Tubuh Ketika Tidur? Apakah Hewan Juga Bisa Bermimpi?
Selain itu, kucing juga hanya membutuhkan sekitar satu per enam jumlah cahaya jika dibandingkan dengan manusia.
Kalau kucing bisa melebarkan pupil matanya sampai dengan 300 kali, apakah ini artinya kucing mampu melihat di tempat yang sangat gelap sampai tidak ada cahaya sama sekali saat malam hari?
Sayangnya, mata kucing tetap membutuhkan cahaya, meskipun jumlahnya sangat sedikit untuk bisa melihat di malam hari, teman-teman.
Pengelihatan Mata Kucing Lebih Luas Dibandingkan dengan Mata Manusia
Ternyata kucing juga bisa punya masalah pengelihatan, sama seperti manusia, lo.
Kucing memiliki masalah pengelihatan rabun jauh, artinya kucing tidak bisa melihat objek yang jaraknya jauh, dan hanya bisa melihat objek yang ada di dekatnya.
Meski kucing memiliki masalah pengelihatan ini, tapi kucing punya pengelihatan yang lebih luas.
Kucing punya pengelihatan yang luasnya hingga mencapai 200 derajat, sedangkan pengelihatan manusia luasnya hanya mencapai 180 derajat.
Ini artinya, kucing bisa melihat objek yang ada di sekitarnya dengan lebih luas ke samping.
Baca Juga: Kucing Hitam Sering Dikaitkan dengan Cerita Seram atau Nasib Buruk, Simak Asal Mulanya di Video Ini
Meski Memiliki Jenis Kerucut yang Sama dengan Manusia, Kucing Hanya Bisa Melihat Warna Tertentu
Teman-teman pasti sudah tahu, kalau kemampuan melihat warna pada kucing berbeda dengan manusia.
Mata manusia bisa melihat berbagai warna, karena adanya tiga jenis kerucut yang berbeda pada mata manusia.
Hasilnya, ada lebih banyak spektrum warna yang bisa dilihat, dengan pucak sensitivitas ada pada warna merah, hijau, dan biru.
Tahukah kamu? Kucing ternyata juga memiliki tiga jenis kerucut pada mata, namun kucing hanya bisa melihat warna tertentu, yang diyakini oleh peneliti adalah warna biru dan abu-abu saja.
Hal ini ternyata disebabkan karena jumlah dan distribusi masing-masing kerucut pada mata kucing berbeda dengan manusia.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, tonton video ini juga!
Source | : | Kompas.com,Gizmodo,Reader's Digest,NPR,Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR