Bobo.id - Dalam makanan yang kita konsumsi setiap hari, pasti nutrisinya harus lengkap, agar mencukupi kebutuhan tubuh.
Ada karbohidrat, lemak, protein, dan berbagai vitamin dalam makanan yang dikonsumsi.
Siapa yang biasanya akan mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak saat sedang merasa lapar, nih?
Fungsi karbohidrat adalah memberi energi bagi tubuh dan membuat perut kenyang.
Baca Juga: Banyak Orang Lebih Suka Makan Biskuit yang Dicelupkan ke Susu, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sehingga banyak yang menganggap kalau semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, maka akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Namun ada juga yang justru merasa lebih cepat lapar padahal sudah mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak.
Ternyata rasa lapar yang muncul setelah makan walaupun seudah mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak bisa disebabkan oleh jenis karbohidrat yang tidak tepat.
Yuk, ketahui jenis karbohidrat apa yang sebaiknya dikonsumsi agar perut tidak terasa cepat lapar!
Karbohidrat Terbagi Menjadi Dua Jenis yang Berbeda
Apa saja makanan yang menurut teman-teman merupakan asupan karbohidrat bagi tubuh?
Sumber karbohidrat bisa kita dapatkan dari nasi, kentang, ubi, singkong, oat, maupun beberapa sumber karbohidrat lainnya.
Selama ini, kita hanya mengetahui ada berbagai sumber karbohidrat, namun sebenarnya karbohidrat terbagi menjadi dua jenis yang berbeda, nih, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat sederhana meruapakan jenis karbohidrat yang bisa kita temukan pada makanan manis, seperti madu, gula, maupun berbagai pemanis alami dan pemanis buatan lain.
Baca Juga: Proses Terjadinya Pencernaan Makanan dalam Sistem Alat Pencernaan Manusia
Sedangkan karbohidrat kompleks bisa ditemukan pada jenis karbohidrat yang biasa kita konsumsi, seperti nasi, ubi, singkong, kentang.
Nah, karbohidrat kompleks ini kemudian dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu pati dan serat.
Mengapa ada dua jenis karbohidrat yang berbeda, ya? Pembagian jenis karbohidrat yang berbeda ini disebabkan oleh penyerapan karbohidrat yang dilakukan oleh tubuh.
Karbohidrat sederhana akan lebih mudah dicerna oleh tubuh, berbeda dengan karbohidrat kompleks yang butuh waktu lama untuk dicerna.
Baca Juga: Waspada, 5 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Awal Penanda Diabetes! Salah Satunya Kulit Keras dan Menebal
Konsumsi Karbohidrat Tertentu dalam Jumlah Banyak Justru Membuat Cepat Lapar
Kita menganggap, semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, maka akan membuat perut menjadi kenyang lebih lama.
Namun apakah teman-teman pernah merasa tetap cepat lapar walaupun sudah mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak?
Wah, hal ini bisa saja disebabkan karena jenis karbohidrat yang dikonsumsi tidak sesuai.
Mungkin saja teman-teman mengonsumsi jenis karbohidrat sederhana, seperti makanan tinggi gula atau makanan olahan.
Sebelumnya, sudah dituliskan kalau karbohidrat sederhana akan lebih cepat diserap dan dicerna oleh tubuh.
Ketika masuk ke sistem pencernaan, karbohidrat kemudian akan dipecah menjadi glukosa berukuran kecil.
Nah, glukosa tadi kemudian akan masuk ke aliran darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Akibatnya, gula darah akan naik dan membuat tubuh berusaha memproduksi hormon insulin untuk mengontrol kelebihan gula darah, yaitu dengan mengubah glukosa yang berlebih menjadi cadangan energi yang akan disimpan di hati dan otot.
Rasa lapar yang dirasakan ini disebabkan karena insulin yang diproduksi oleh pankreas jumlahnya banyak, sehingga membuat gula darah turun dengan cepat.
Tingkat gula darah yang rendah inilah yang kemudian membuat adanya sinyal bahwa tubuh butuh makanan sehingga membuat kita merasakan lapar.
Baca Juga: Ini Aktivitas Manusia yang Berpotensi Mengurangi Pemanasan Global, Sudah Melakukannya?
Lalu mengapa kalau mengonsumsi karbohidrat kompleks membuat lebih lama kenyang, ya?
Berbagai jenis karbohidrat komplek, misalnya buah, sayur, atau biji-bijian utuh akan dicerna dalam waktu yang lama oleh tubuh.
Ketika masuk ke dalam tubuh, makanan diuraikan lebih dulu menjadi karbohidrat sederhana.
Makanan yang sudah dipecah menjadi karbohidrat sederhana ini kemudian akan dipecah lagi agar menghasilkan glukosa yang kemudian dibawa oleh aliran darah.
Selain itu, mengonsumsi karbohidrat kompleks juga tidak menyebabkan kenaikan gula darah secara cepat, yang bisa menyebabkan hilangnya energi.
Baca Juga: Sama-Sama Susu, Mana yang Lebih Bernutrisi? Susu Sapi atau Susu Kedelai?
Pemilihan Jenis Karbohidrat Agar Tidak Cepat Lapar
Agar perut tidak cepat lapar lagi setelah mengonsumsi karbohidrat, maka harus diperhatikan jenis karbohidrat yang dikonsumsi.
Sebaiknya, kita mengonsumsi bulir biji utu, seperti gandum, beras merah, atau oatmeal, karena seratnya yang tinggi bisa membuat kenyang lebih lama.
Selain bulir biji utuh, buah dan sayur kaya serat juga bisa dijadikan pilihan. Sayur dengan warna yang semakin gelap biasanya memiliki kandungan serat yang tinggi.
O iya, pastikan juga untuk selalu memilih buah segar dan bukannya buah kalengan, ya, teman-teman.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR