Kalau bahan yang akan dibekukan mengandung lemak, maka sebaiknya hilangkan bagian lemaknya dulu, teman-teman.
Hal ini karena lemak bisa jadi salah satu pemicu terjadinya tengik.
Bukan hanya itu, tekstur bahan yang dibekukan juga akan mengalami perubahan selama proses pembekuan.
Misalnya saja perubahan bahan makanan dari bentuk semula yang lembek atau cair ke bentuk padat atau es. Akibatnya dinding sel makanan jadi rusak.
Baca Juga: Gemas! Ini Aksesoris Lucu untuk Kucing Peliharaan, Mulai dari Baju Hingga Kacamata Hitam
Kemasan yang Digunakan untuk Membekukan Makanan
Salah satu hal yang cukup berperan dalam membuat makanan beku atau frozen food adalah pengemasan yang baik.
Tujuan pengemasan sendiri adalah untuk melindungi makanan dari kekeringan atau freezer burn selama disimpan di dalam freezer.
Pengemasan makanan beku yang tepat akan menjaga rasa, warna, kandungan air, dan nutrisi makanan yang terdapat dalam frozen food.
Kemaslah makanan dengan tempat yang tidak terlalu besar dan banyak isinya karena akan membuat makanan sulit beku.
Sebaiknya kemas bahan makanan dengan cara vacuum agar hasilnya lebih maksimal.
Kemasan makanan yang sebaiknya digunakan adalah yang tahan air dan penguapan, tidak mudah retak atau pecah saat terkena suhu dingin, kemasan yang tidak memengaruhi rasa dan aroma makanan, dan mudah digunakan serta mudah diberi nama atau ditutup.
(Penulis: Danastri Putri)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tonton video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR