Bobo.id - Pernahkah teman-teman membuat teh dan menambahkan gula atau membuat apapun yang menggunakan campuran gula?
Setelah memasukkan gula, biasanya kita akan mengaduknya beberapa kali agar ia larut dan menghilang.
Pernahkah teman-teman bertanya, apa yang terjadi pada gula saat larut?
Kalau penasaran, ayo, kita simak bersama penjelasannya!
Hal yang Terjadi Ketika Gula Larut
Agar lebih mudah, sekarang teman-teman bayangkan menuangkan satu sendok teh gula ke dalam segelas air.
Mungkin sebagian dari butir-butirnya akan larut dengan sendirinya atau bisa juga kita aduk menggunakan sendok.
Saat mengaduknya dengan sendok kemungkinan kita tidak lagi melihat ada butiran gula yang terlihat.
Setelah itu, cobalah untuk mencicipinya, maka air yang tadinya tawar rasanya berubah menjadi manis.
Hal itu terjadi karena molekul-molekul gula telah membelah, menyebar, dan bercampur ke seluruh air di dalam gelas.
Dalam contoh ini, gula adalah istilah zat terlarut. Istilah itu digunakan oleh ahli kimia untuk menyebut zat yang larut ke dalam zat lain.
Kalau gula adalah zat terlarut, maka air adalah pelarut, yaitu cairan yang memecah zat terlarut.
Baik gula dan air terbuat dari molekul polar. Itu berarti setiap molekul memiliki bagian bermuatan positif dan negatif .
Pasti kamu tahu kalau sesuatu yang muatannya berlawanan akan saling menarik, kan?
Yap, muatan yang berlawanan dalam molekul bertindak sepert kutub pada magnet. Wilayah bermuatan positif terhubung ke yang bermuatan negatif, begitu juga sebaliknya.
Ketika zat terlarut dan pelarut tercampur, mereka membuat larutan. Dalam contoh ini, larutannya adalah air gula.
Contoh lainnya juga bisa kita temukan pada teh manis, lemon tea, atau kopi.
Baca Juga: Matanya Bisa Melihat ke Segala Arah, Ini Dia Fakta Seru Capung
Ketika zat terlarut tercampur dengan baik dengan pelarut, ahli kimia mengatakan ia memiliki tingkat kelarutan yang tinggi. Gula memiliki kelarutan tinggi dalam air.
Tidak hanya gula, tapi juga berlaku pada garam, sebagian besar asam, dan beberapa vitamin.
Kita juga bisa meningkatkan suatu kelarutan suatu zat, lo. Seperti mengaduk minuman yang sudah diberi gula atau melarutkannya di dalam cairan yang hangat.
Gula dan garam adalah contoh zat terlarut yang akan larut lebih baik dalam air hangat daripada air dingin.
Pernahkah kamu menambahkan terlalu banyak gula ke dalam gelas? Kalau pernah, mungkin banyak butiran gula tersisa di dasar gelas.
Hal ini biasanya terjadi karena cairan tidak dapat melarutkan gula lagi. Ini disebut saturasi, dan itu bisa terjadi pada larutan yang mengandung zat terlarut yang terlalu banyak.
Baca Juga: Perbedaan Frozen Yoghurt dan Es Krim, Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR