Bobo.id - Siapa yang suka ikut ibu berbelanja sayuran ke pasar atau supermarket?
Kalau dilihat, sayuran yang dijual di pasar terlihat masih segar, sedangkan di supermarket, biasanya sayuran akan rutin disirami dengan air agar tetap segar.
Nah, setelah sampai di rumah, biasanya ibu akan segera menyimpan sayuran di kulkas agar lebih awet dan tahan lama.
Namun tidak semua jenis sayuran bisa disimpan di dalam kulkas, maka dari itu diperlukan cara penyimpanan sayur yang tepat.
Yuk, ketahui cara tepat menyimpan sayuran agar lebih tahan lama. Jangan lupa beritahukan ke orang tua saat akan menyimpan sayuran, ya!
Simpan Sayuran di Suhu yang Ideal
Meski sudah dipetik, sebenarnya sayuran tetap membutuhkan oksigen untuk bernapas, teman-teman.
Karena masih bernapas, maka sayuran juga masih akan mengeluarkan karbon dioksida.
Nah, sayur segar bisa bernapas tergantung pada tempatnya diletakkan, yaitu tergantung suhu maupun jenis sayurannya.
Saat sayuran segar berada di tempat yang bersuhu rendah, maka kemampuan sayuran untuk bernapas akan semakin rendah.
Baca Juga: Bermanfaat Baik untuk Ingatan Kita, Kapan Waktu Terbaik untuk Tidur Siang, ya?
Akibatnya, sayur dapat semakin lama disimpan.
Namun kalau sayuran segar punya kemampuan bernapas yang tinggi, yaitu menghirup semakin banyak oksigen dan mengeluarkan banyak karbon dioksida, maka sayuran akan lebih cepat membusuk.
Inilah sebabnya kita harus tahu bagaimana karakteristik sayuran tertentu, apakah sebaiknya sayuran disimpan di tempat bersuhu rendah, atau di tempat bersuhu cukup tinggi.
Namun Hindari Simpan Sayuran Segar di Tempat Bersuhu Ekstrem
Di kulkas biasanya disediakan tempat khusus untuk menyimpan sayuran, yaitu di bagian bawah.
Berbeda dengan pendingin bagian atas maupun di bagian freezer, tempat penyimpanan sayuran punya suhu yang tidak terlalu dingin.
Dengan menyimpan sayuran di tempat khusus untuk menyimpannya, maka sayuran segar akan terhindar dari suhu ekstrem, nih.
Yap, menyimpan sayuran segar di tempat dengan suhu ekstrem adalah hal yang harus dihindari.
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes, Jangan Lagi Makan Nasi Putih dengan 3 Jenis Makanan Ini!
Misalnya menyimpan sayuran segar di freezer hingga beku. Mungkin sayuran akan terlihat awet, namun sayuran akan segera rusak saat sudah cair.
Kerusakan yang terlihat biasanya berupa adanya bercak kecokelatan, menjadi lembek, atau mudah hancur.
Sama halnya dengan menyimpan sayuran di tempat bersuhu terlalu tinggi, maka bisa merusak sayuran.
Sayuran bisa menjadi matang dengan tidak merata, nantinya akan ada bagian yang lebih cepat busuk, melunak, berkerut, atau menciut.
Perhatikan Juga Kondisi Sayur Sebelum Disimpan
Setelah membeli sayur, biasanya sayuran segar tadi akan langsung dimasukkan saja ke dalam kulkas untuk disimpan.
Wah, sebaiknya mulai sekarang kita tetap harus memerhatikan dulu kondisi sayuran sebelum disimpan, ya, teman-teman.
Kamu bisa melihat apakah ada bagian sayuran yang rusak, misalnya lembek, berwarna kecokelatan, atau bekas digigit hewan.
Kalau ada berbagai kerusakan tadi, segera beritahu ibu untuk memotong dan membuang bagian yang rusak tadi.
Selain tidak layak dikonsumsi, bagian yang rusak ini bisa saja ikut merusak bagian lain yang masih segar.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR