Bobo.id – Mungkin, di antara teman-teman, masih ada yang bertanya-tanya, “Mengapa harus belajar di rumah, ya?”.
Alasan mengapa kita harus belajar di rumah adalah karena saat ini situasi di luar rumah belum memungkinkan untuk kita bertatap muka bersama teman-teman dan guru di sekolah.
Situasi di luar rumah belum aman karena penularan virus penyebab COVID-19 masih tinggi, teman-teman.
Itulah mengapa kita harus belajar di rumah, untuk sementara waktu.
Mengapa Harus Belajar di Rumah?
Sejak pertengahan bulan Maret lalu, pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk melakukan aktivitas dari rumah sebagai salah satu upaya menekan penyebaran virus penyebab COVID-19.
Anak-anak usia sekolah seperti kita juga harus mentaati aturan itu.
Karenanya, sekolah-sekolah untuk sementara waktu tidak diizinkan melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bertatap muka dan kita harus belajar di rumah.
Tapi mengapa begitu, ya?
Untuk bisa memahaminya, kita cari tahu tentang penyakit COVID-19 dan penerapan social distancing, yuk!
Penyakit COVID-19
Pada awal tahun 2020, sebuah wabah penyakit baru terjadi di Wuhan, Tiongkok. Saat itu virus penyebab penyakit baru itu belum diketahui, namun sekarang kita mengenalnya dengan nama virus SARS-CoV-2.
Virus itulah yang menyebabkan penyakit COVID-19, teman-teman.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Materi X-Sains: Siklus Air, Belajar dari Rumah TVRI Kelas 4-6 SD
Menurut Centers of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, penyebaran virus SARS-CoV-2 bisa terjadi cara berikut ini:
1. Virus bisa menyebar antara orang yang melakukan kontak dalam jarak dekat, yaitu 1,8 meter.
2. Tetesan air dari pernapasan orang yang terinfeksi, saat mereka batuk atau bersin.
3. Tetesan itu kemudian masuk ke mulut atau hidung orang di dekatnya dan mungkin terhirup ke paru-paru.
Diharapkan, dengan mengurangi pertemuan dengan orang lain di tempat umum, kesempatan virus untuk semakin menyebar akan semakin kecil.
Masyarakat bisa melakukan social distancing dengan menghindari keramaian atau orang yang sedang sakit.
Kemudian, pemerintah dan pihak berwenang bisa membuat kebijakan, misalnya ada sekolah yang membuat pembelajaran online, ada kantor yang memperbolehkan karyawan bekerja dari rumah, dan ada juga rumah ibadah yang menerapkan ibadah melalui live streaming.
Menerapkan Social Distancing untuk Mencegah Penyebaran Virus
Mungkin, teman-teman saat ini mengenal istilah social distancing dengan sebutan physical distancing.
Ini karena badan kesehatan dunia WHO mengubah penggunaan istilah social distancing menjadi physical distancing. Dikarenakan, istilah itu dianggap lebih sesuai untuk menjelaskan maksud dari menjaga jarak aman antara satu sama lain.
Beberapa penerapan social distancing antara lain sudah kita lakukan, lo, yaitu:
1. Menghindari Kontak Dekat Orang Lain
Menurut ahli epidemiologi (ilmu penyebaran penyakit menular pada manusia), George Rutherford, sebaiknya saat ini kita menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk menghindari tertular virus dan menghindari menularkan virus pada orang lain.
2. Menghindari Pertemuan Besar
Nah, kalau sekolah mu menerapkan libur atau pembelajaran di rumah untuk sementara waktu, ini dimaksudkan untuk menghindari pertemuan besar, di mana banyak orang berkumpul di satu tempat, teman-teman.
Sebaiknya, patuhi imbauan dari sekolah untuk belajar di rumah, ya. Bagi yang diliburkan, ada baiknya juga kita bermain atau beraktivitas di rumah.
3. Menghindari Menggunakan Transportasi Umum
Di transportasi umum, kita akan bertemu banyak orang. Sebaiknya, hindari menaiki transportasi umum jika penuh sesak atau sangat ramai.
Untuk mengurangi risiko tertular virus atau penularan virus, lebih baik memilih menggunakan transportasi umum saat lengang.
Selain itu, sebaiknya tidak pergi ke tempat umum yang ramai jika memang aktivitasnya tidak terlalu penting, teman-teman.
Jika memang harus ke tempat umum, maka harus menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak aman satu sama lain (physical distancing).
Kesimpulannya, kita harus belajar di rumah karena hal ini merupakan salah satu upaya penerapan social distancing atau physical distancing, yang berguna untuk mencegah banyak orang berkumpul di satu tempat. Ini merupakan upaya untuk mencegah penyebaran virus penyebab COVID-19.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Materi Menjaga Hutan Indonesia, Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR