Saat serat ini dipecah oleh bakteri di usus besar, maka akan menghasilkan rantai pendek asam lemak, yang bisa menjadi sumber nutrisi utama.
Sedangkan kalau daging diganti dengan produk olahan daging yang tinggi gula, maka bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri negatif menjadi lebih banyak, teman-teman.
Namun Tidak Mengonsumsi Daging Juga Bisa Turunkan Risiko Kanker
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2013 pada lebih dari 2.000 orang menunjukkan, berhenti mengonsumsi daging bisa menurunkan risiko terkena kanker, lo.
Sedangkan pada penelitian sebelumnya, yang dilakukan pada 2012 terhadap hampir 125.000 orang menunjukkan kalau pola vegetarian bisa menurunkan risiko kanker sebesar 18 persen.
Meskipun belum dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan menurunnya risiko kanker dengan berhenti mengonsumsi daging, ada beberapa kemungkinan, nih, teman-teman.
Beberapa ahli menyatakan penurunan risiko kanker ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan kadar lemak jenuh yang biasanya didapatkan dari daging.
Sedangkan konsumsi berbagai jenis tanaman, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan bisa menjadi bahan bakar bagi tubuh.
Mengonsumsi berbagai makanan nabati bisa memberikan bahan bakar untuk tubuh, nutrisi positif, dan mengurangi lemak jenuh.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR