Bobo.id - Sebentar lagi, teman-teman Muslim akan merayakan Hari Raya Iduladha. Mendekati hari raya ini, kita pasti akan melihat banyak kambing, domba, atau sapi.
Kambing, domba, atau sapi ini menjadi hewan kurban pada Hari Raya Iduladha. Hewan-hewan ini akan dikurbankan, lalu dagingnya akan dibagi-bagikan.
Lalu, daging-daging itu bisa olah menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya menjadi semur daging.
Nah, sebelum mengolah daging kurban, ada yang mencuci dulu dagingnya. Ada juga yang menyimpan dagingnya dulu, baru mengolahnya beberapa hari kemudian.
Lalu, apakah daging yang disimpan selama berhari-hari masih baik untuk dikonsumsi? Apa jadinya kalau kita tidak mencuci daging kurban sebelum diolah?
Yuk, cari tahu jawabannya!
Cara Khusus Menyimpan Daging
Sebagian masyarakat memang banyak yang memilih untuk menyimpan daging kambing hasil kurban lebih dulu sehingga tidak langsung mengolahnya.
Rupanya, agar daging kambing agar tidak mudah rusak, ada cara khusus untuk menyimpannya.
Tahukah kamu? Menyimpan daging kambing selama beberapa hari setelah dipotong ternyata bisa membuat teksturnya lebih empuk, lo.
Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group sekaligus President of Association of Culinary Professionals, Chef Stefu Santoso memberikan penjelasan tentang hal ini.
Ia menganjurkan untuk menyimpan daging kurban pada suhu sekitar 3-5 derajat celcius kalau akan disimpan dalam waktu lama.
Butuh waktu kurang lebih 18 hari supaya daging ini jadi lembut dalam kapasitas yang maksimal.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Daging Ayam Jika Muncul Tanda Ini, Artinya Sudah Tidak Segar Lagi
Perlukah Mencuci Daging Kambing sebelum Disimpan?
Beberapa orang juga mempertanyakan mengenai apakah perlu daging kambing dicuci sebelum disimpan.
Menurut Chef Stefu, dicuci atau tidak, sebetulnya tidak jadi masalah.
Namun, kalau khawatir dengan higienitas daging kambing di tempat potongnya, maka silakan dicuci terlebih dahulu.
Setelah itu, divakum untuk mencegah kontaminasi bakteri.
"Kalau kita tahu bahwa setelah dipotong daging itu ditaruh di lantai, sebaiknya dicuci dulu. Kemudian disimpan dalam plastik, lalu divakum," ungkapnya.
Kalau setelah disimpan ingin diolah, Chef Stefu menyarankan untuk mengolah daging kambing dengan metode wet cooking agar lebih empuk.
Beberapa contoh menunya antara lain gulai, sop, tongseng, tengkleng, dan menu berkuah lainnya.
(Penulis: Danastri Putri, Iveta R.)
Baca Juga: Antara Paha dan Dada Ayam, Bagian Daging Mana yang Lebih Sehat?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR