Bobo.id - Setiap tahun, kita memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
Di balik tanggal bersejarah ini, ada berbagai peristiwa penting yang terjadi, salah satunya peristiwa Rengasdengklok.
Bagi teman-teman yang ketinggalan menyaksikan tayangan program Belajar dari Rumah hari ini, simak rangkuman dan soalnya, yuk!
Mengapa Sejarah Penting untuk Dipelajari?
Mempelajari sejarah sama seperti mengetahui tentang masa lalu. Selain itu, dengan mempelajari masa lalu, maka membantu kita untuk mengetahui posisi kita di masa depan dengan lebih baik.
Awalnya, pelajaran mengenai sejarah merupakan bidang dalam ilmu teologi dan filsafat.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Perjuangan Soekarno, Materi Belajar dari Rumah untuk SMP
Nah, baru pada sekitar abad ke-18 di Jerman, ilmu sejarah mulai dijadikan sebagai bagian dari ilmu akademik.
Johann Christoph Gatterer mulai mengurutkan berbagai peristiwa sejarah mengenai manusia.
Hal ini kemudian berdampak pada banyaknya orang yang memiliki profesi sebagai sejarawan di seluruh Eropa dan Amerika.
Selain itu, ilmu sejarah juga terbagi menjadi berbagai bidang, karena setiap peristiwa memiliki sejarahnya masing-masing.
Ilmu sejarah ini juga penting untuk perkembangan berbagai bidang, salah satunya sains dan teknologi.
Untuk bisa mengembangkan berbagai hal, maka pengetahuan akan sejarah ini penting dimiliki.
Baca Juga: Ingin Tahu Tentang Kehidupan Jenderal Sudirman? Di Sini Tempatnya!
Proklamasi Kemerdekaan
Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945 menjadi tanda bahwa Indonesia sudah mencapai kemerdekaannya.
Sebelum pembacaan teks proklamasi, ada berbagai peristiwa yang terjadi.
Pembacaan proklamasi yang menyatakan bahwa Indonesia sudah merdeka ini diawali dari mundurnya pasukan Jepang dari Indonesia pada 15 Agustus 1945.
Hal ini membuat para pemuda memaksa Soekarno dan Hatta untuk segera mengumumkan peristiwa ini.
Namun Soekarno, Hatta, dan beberapa petinggi dari golongan tua masih ragu dengan keputusan itu.
Perbedaan pendapat ini membuat para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok di tanggal 16 Agustus 1945 dini hari.
Salah satu golongan tua, yaitu Ahmad Subardjo kemudian meyakinkan para pemuda bahwa proklamasi akan segera terjadi, yaitu tanggal 17 Agustus, selambat-lambatnya pukul 12.00.
Setelah kembali ke Jakarta hampir tengah malam, Soekarno dan Hatta mengumpulkan panitia pelaksana kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda untuk menyusun konsep teks proklamasi.
Soekarno menuliskan naskah proklamasi, sedangkan Hatta dan Subardjo menyumbangkan ide mereka secara lisan.
Baca Juga: Asal-usul Nama Kota Magelang, Materi Belajar dari Rumah di TVRI untuk SD Kelas 4 - 6
Teks atau naskah proklamasi kemudian diketik oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan kata.
Teks proklamasi yang sudah selesai dibuat kemudian dibacakan pada 17 Agustus 1945 pagi hari di rumah Soekarno, di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56.
Peristiwa pembacaan teks proklamasi ini berlangsung kurang dari satu jam, teman-teman, namun dalam suasana yang tenang dan khidmat.
Saat ini, bangunan asli rumah Soekarno sudah tidak ada, karena sudah digantikan dengan Tugu Proklamasi.
Biografi Insinyur Soekarno, Presiden Pertama Indonesia
Soekarno yang adalah presiden pertama Indonesia merupakan tokoh penting dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Bersama dengan Mohammad Hatta, Soekarno membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Soekarno lahir di Surabaya, tanggal 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodiharjo dan ibunya bernama Ida Ayu Nyoman Rai.
Saat lahir, nama beliau sebenarnya adalah Kusno, sedangkan nama Soekarno baru diberikan saat beliau berusia 11 tahun.
Baca Juga: Apa Arti Bhinneka Tunggal Ika yang Tertulis pada Garuda Pancasila?
Di tahun 1915, Soekarno pindah ke Surabaya untuk bersekolah di Hogere Burger Shcool, setelah menghabiskan masa kecil di Tulungagung dan Mojokerto.
Selama tinggal di Surabaya, jiwa kepemimpinan, wawasan, dan nasionalisme Soekarno mulai terbentuk saat tinggal di rumah H.O.S Cokroaminoto, salah satu tokoh kepemimpinan.
Soekarno sempat beberapa kali masuk penjara, lo, karena dirinya yang aktif mengajarkan tentang nasionalisme membuat pihak Belanda khawatir.
Pada masa penjajahan Jepang, Soekarno akhirnya dibebaskan dari penjara dan mulai memikirkan tentang berbagai persiapan kemerdekaan Indonesia.
Soekarno ikut dalam organisasi BPUPKI dalam merumuskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar, tergabung dalam PPKI, serta merumuskan naskah proklamasi.
Soal dan Pembahasan
1. Menurut pendapatmu, mengapa kita perlu mempelajari sejarah?
Sejarah penting dan perlu untuk dipelajari agar kita bisa menjalani masa depan dengan lebih baik dan agar membantu dalam ilmu pengetahuan lainnya. Bagaimana dengan pendapat teman-teman?
2. Mengapa para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok menjelang proklamasi kemerdekaan?
Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok oleh para pemuda agar dua tokoh bangsa ini segera memproklamirkan kemerdekaan secepatnya.
Baca Juga: Lapangan di Jakarta Pusat Ini Dikenal Sebagai Lapangan Banteng, Mengapa Disebut Lapangan Banteng?
3. Bagaimana caranya agar kita bisa memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi seperti Soekarno?
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar kita memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, misalnya dengan banyak membaca buku mengenai sejarah Indonesia, memiliki pengetahuan mengenai Indonesia, hingga bangga pada Indonesia.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR