Bobo.id – Siapa di antara teman-teman yang suka makan telur?
Telur bisa memberikan asupan protein, lemak, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh kita.
Mengonsumsi telur punya banyak manfaat, lo, yaitu melindungi mata, menjaga kesehatan otak dan jantung, hingga baik untuk metabolisme dan mengurangi peradangan di tubuh.
O iya, ada pendapat bahwa bagian kuning telur yang berwarna oranye lebih sehat dibandingkan kuning telur yang pucat. Apa benar begitu, ya?
Kira-kira, apa yang membuat warna kuning telur berbeda-beda?
Penyebab Warna Kuning Telur Berbeda-beda
Kuning telur mengandung kalsium, fosfor, zink, vitamin B1, vitamin B12, vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K.
Dalam kuning telur, juga ada kandungan kolin yang tinggi, yang bisa memenuhi 60 persen kebutuhan kolin di tubuh.
Ada juga antioksidan karotenoid yaitu lutein dan zeaxanthin. Antioksidan baik untuk melawan radikal bebas yang bisa merusak sel di tubuh.
Dalam kuning telur juga ada lemak, yang sebagian besar merupakan lemak baik, yaitu asam lemak omega 3. Serta ada lemak tak jenuh.
Bersumber dari Kompas.com yang melansir dari Today, warna kuning telur bisa berbeda-beda seperti warna cangkang telur, teman-teman.
Baca Juga: Antara Telur Ayam Cokelat dan Putih, Mana yang Lebih Sehat, ya?
Nah, warna kuning telur yang berbeda-beda itu rupanya dipengaruhi oleh asupan yang dikonsumsi induk ayamnya.
Menurut ahli gizi Bonnie Taub-Dix, makanan yang dikonsumsi ayam betina sangat memengaruhi warna kuning telur.
Beliau menjelaskan, jika ayam makan makanan dari tumbuhan yang mengandung zat warna kuning-oranye, maka warna kuning telur yang dihasilkannya juga berwarna lebih oranye.
Apakah Warna Kuning Telur Memengaruhi Nutrisinya?
Meskipun warna kuning telur ayam dipengaruhi oleh asupan makanan induknya, warna yang berbeda tidak memengaruhi nutrisi telur, teman-teman.
Hasil penelitian Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukkan warna kuning telur tidak memengaruhi nilai gizi telur.
Semua kuning telur berbagai warna memiliki kandungan air lebih sedikit, lebih banyak lemak, dan protein yang lebih sedikit dibandingkan putih telur.
Kemudian, kandungan lain kuning telur yang Bobo sebutkan sebelumnya tetap sama, teman-teman.
Di sisi lain, jenis makanan induk ayam juga bisa memengaruhi nutrisi telurnya, lo.
Bersumber dari The Kitchn, eberapa penelitian menemukan bahwa telur yang dihasilkan induk ayam yang dipelihara dengan metode “pasture-raised” mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin yang lebih tinggi dan kolesterol yang lebih rendah.
Ayam yang dipelihara dengan metode pasture-raised artinya ayam itu digembalakan atau dipelihara dengan lebih banyak menghabiskan waktu di padang rumput yang terbuka.
Kandungan telurnya lebih bernutrisi karena ayam itu juga mendapatkan makanan dengan nutrisi yang lebih sehat dan lebih alami.
Jadi, kesimpulannya hal yang bisa memengaruhi warna kuning telur ayam adalah kandungan zat warna pada makanan induk ayam.
Sedangkan, yang lebih memengaruhi nutrisi atau gizi kuning telur adalah nutrisi dari makanan induk ayam.
Kalau teman-teman ingin mendapatkan nutrisi yang sehat dari telur, teman-teman bisa mengonsumsi kuning telur dan putih telur.
Tentunya telur semakin sehat jika diolah dengan cara yang sehat, terutama telur harus dimasak sampai matang agar bakteri di dalamnya bisa terbasmi dan aman kita konsumsi.
Baca Juga: Bisa Mengganggu Kesehatan! Makanan dan Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com,Healthline,The Kitchn |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR