Bobo.id – Kalau teman-teman suka membantu orang tua memasak, bisa juga membantu menanak nasi, lo.
Kita bisa belajar cara menanak nasi mulai dari mencuci beras. Mudah, kan?
O iya, saat mencuci beras, biasanya air cucian beras itu akan langsung dibuang, teman-teman.
Padahal, air cucian beras punya banyak manfaat, lo! Apa kamu tahu apa saja manfaat air cucian beras?
Salah satunya, air cucian beras bisa digunakan untuk mengurangi aroma jengkol, lo!
Kita cari tahu, yuk!
5 Cara Memanfaatkan Air Cucian Beras
Menyiram Tanaman
Tahukah kamu? Ternyata air cucian beras menyimpan gizi, lo, misalnya seperti vitamin B, zat besi, seng, pati (karbohidrat), protein, dan sebagian asam lemak bebas.
Bersumber dari Kompas.com, Dosen di Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB), Ibu Eny Palupi, menyarankan air cucian beras dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.
Menurut beliau, kandungan gizi dari air cucian beras bisa membantu pertumbuhan tanaman, teman-teman.
Air cucian beras bisa disiramkan ke tanaman langsung ataupun difermentasi sehingga menjadi pupuk cair organik. Pupuk cair organic bisa dimanfaatkan untuk menutrisi tanaman hidroponik.
Baca Juga: 4 Manfaat Tanaman dalam Ruangan di Rumah, Salah Satunya Bisa Bantu Kuatkan Kekebalan Tubuh
Mencuci Rambut
Air cucian beras juga dikenal baik untuk kesehatan rambut, lo.
Manfaat air cucian beras ini sudah menjadi rahasia rambut perempuan Jepang kuno, teman-teman.
Dalam air cucian beras, ada kandungan inositol yang bermanfaat memperbaiki rambut yang rusak.
Penelitian yang lebih dalam masih harus dilakukan untuk manfaat ini, namun teman-teman juga bisa mencobanya di rumah.
Setelah keramas menggunakan sampo dan membilas rambut, teman-teman bisa menuangkan air cucian beras ke rambut. Kemudian, pijat-pijat selama 20 menit dan bilas dengan air.
Ini bisa dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.
Memutihkan Kolang Kaling
Kolang kaling biasanya digunakan sebagai tambahan minuman segar.
Tampilan kolang kaling biasanya putih, tapi ada juga yang kekuningan.
Merendam kolang kaling dalam air cucian beras bisa membantu memudarkan warna kekuningannya.
Kira-kira, kita bisa merendamnya selama satu jam, teman-teman.
Mengurangi Aroma Jengkol
Aroma jengkol dikenal sangat tajam, teman-teman.
Karenanya, banyak orang ragu-ragu untuk memasak atau mengonsumsi jengkol.
Nah, air cucian beras bisa digunakan untuk merendam jengkol agar berkurang aroma tajamnya.
Jengkol bisa direndam dalam air cucian beras semalaman, kemudian diolah keesokan harinya.
Kalau ingin aroma jengkol semakin berkurang, perendamannya bisa dilakukan beberapa kali dengan mengganti air cucian beras yang digunakan untuk merendamnya.
Mengurangi Rasa Getir Lobak
Apakah teman-teman pernah mencoba lobak?
Lobak yang tua biasanya rasanya semakin pahit atau getir, teman-teman.
Kalau kamu ingin mencoba lobak tapi tidak suka rasa getirnya, coba rendam dulu lobak dalam air cucian beras.
Kira-kira, lobak bisa direndam dalam air cucian beras selama tiga menit, kemudian dibilas dengan air biasa.
Cara ini bisa mengurangi rasa pahit atau getir pada lobak.
Wah, ternyata manfaat air cucian beras ada banyak, ya!
Baca Juga: Mulai dari Redakan Sariawan Hingga Sakit Tenggrokan, Ini 5 Manfaat Berkumur dengan Air Garam
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR