Bobo.id - Selama masa pandemi ini, kita harus semakin menguatkan sistem imun tubuh kita, teman-teman.
Menguatkan sistem imun salah satunya bisa dilakukan dengan kebiasaan berolahraga.
Kita bisa berolahraga di sekitar rumah, misalnya berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau bermain bola bersama anggota keluarga di rumah.
Sebelum berolahraga, jangan lupa untuk melakukan pemanasan, ya.
Sebabnya, kalau kita lupa melakukan pemanasan, bisa berdampak pada beberapa hal, nih.
Yang Terjadi di Tubuh Kita saat Pemanasan
Pemanasan adalah sesi persiapan sebelum aktivitas fisik.
Pemanasan biasanya terdiri dari latihan ringan yang berhubungan dengan jantung dan sistem peredaran darah serta peregangan.
Sesi pemanasan biasanya terdiri dari latihan kardiovaskular, peregangan, dan latihan kekuatan.
Latihan kardiovaskular adalah latihan yang berhubungan dengan jantung dan peredaran darah.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan peredaran darah, menaikkan suhu tubuh, dan meningkatkan detak jantung.
Sementara peregangan membantu menghangatkan otot agar siap untuk kegiatan olahraga.
Apa akibatnya kalau kita tidak pemanasan sebelum olahraga?
Dampak yang Terjadi Kalau Olahraga Tanpa Pemanasan
Bisa Menyebabkan Cedera
Alasan paling penting dari pemanasan sebelum olahraga adalah mencegah terjadinya cedera, teman-teman.
Jika kita terbiasa melewatkan pemanasan sebelum olahraga, lama-kelamaan ini bisa membuat risiko cedera. Misalnya cedera otot.
Beberapa penelitian mendukung hubungan antara pemanasan dan cedera otot, nih.
Misalnya ada penelitan pada hewan, yaitu proses cedera otot membutuhkan kekuatan lebih besar pada otot yang sudah melalui proses pemanasan.
Penelitian ini juga didukung dengan data bahwa cedera otot sering terjadi ketika otot dalam keadaan dingin atau tanpa pemanasan.
Sehingga, menjaga otot tetap jangat akan mencegah cedera berlebihan, teman-teman.
Bukan hanya atlet yang akan berolahraga, pemain pengganti seperti dalam permainan sepak bola juga terus melakukan pemanasan di samping lapangan.
Ini gunanya agar mereka siap saat diminta menggantikan rekan satu timnya.
Bisa Membuat Olahraga Tidak Maksimal
Dengan pemanasan, performa saat olahraga lebih maksimal, teman-teman.
Saat kita bersantai, sebagian pembuluh darah kapiler tertutup dan aliran darah yang mengalir lebih rendah.
Sementara dengan pemanasan, aliran darah meningkat karena kapiler terbuka.
Suhu otot pun meningkat karena ada banyak aliran darah. Nah, karena dalam darah banyak oksigen, ada banyak persediaan oksigen untuk otot bekerja.
Kinerja otot pun jadi lebih baik dan kita bisa melakukan kegiatan olahraga dengan maksimal, teman-teman.
Selain itu, pemanasan juga membantu agar mental kita siap untuk melakukan aktivitas olahraga.
Mental yang kuat ini berguna untuk mendukung koordinasi, keterampilan, dan teknik saat olahraga, lo.
Baca Juga: Biasakan Mandi Setelah Olahraga, Ini Dampaknya Jika Kita Tidak Mandi Setelah Olahraga
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Livestrong,Active,Sports Medicine |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR