Bobo.id - Siapa yang suka makan buah-buahan?
Buah dan sayur merupakan bahan makanan yang baik untuk tubuh, karena kandungan berbagai nutrisi, vitamin, dan serat di dalamnya. Rasa buah juga bermacam-macam, ada yang asam, manis, bahkan ada yang pahit, lo.
Tentu setiap orang memiliki rasa buah yang disukainya. Ada yang suka buah dengan rasa yang asam, tapi ada juga yang menyukai buah dengan rasa yang manis, misalnya mangga.
Rasa manis pada buah tentu disebabkan karena adanya kandungan gula pada buah itu, teman-teman.
Baca Juga: Cegah Kegemukan, Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini saat Sarapan! Mulai dari Yogurt Hingga Telur
Nah, rasa manis pada buah ini berbeda dengan rasa manis gula yang ditambahkan pada minuman.
Manis alami pada buah disebut lebih sehat dibandingkan dengan gula yang kita konsumsi.
Meski rasa manis buah disebut lebih sehat, konsumsi buah dengan rasa yang manis juga harus dibatasi.
Seperti lima jenis buah dengan rasa manis ini yang harus dibatasi konsumsinya.
Pisang
Buah yang satu ini merupakan salah satu buah yang praktis, mudah dibawa ke mana-mana, tidak memerlukan alat untuk mengupas, dan bertekstur lembut.
Karena berbagai faktor itulah, pisang menjadi buah yang banyak disukai orang-orang.
Selain itu, buah pisang juga secara alami rendah lemak jenuh, kolesterol, dan natrium.
Namun sayangnya buah pisang termasuk sebagai salah satu buah yang tinggi kandungan gula.
Baca Juga: 5 Buah Ini Bisa Menjaga Berat Badan yang Sehat, Ada Buah Favoritmu?
Rata-rata, satu buah pisang mengandung 27,5 gram gula atau 51,4 gram total karbohidrat harian.
Kalau teman-teman biasa mengolah pisang dengan menjadikannya segelas smoothies, pisang bisa kita ganti dengan aplukat yang kadar gulanya nol.
Penggunaan alpukat untuk menggantikan pisang ini adalah agar smoothies tetap kental, menambahkan lemak baik sehingga membuat kenyang lebih lama, sekaligus mengurangi asupan gula.
Pir
Meskipun rasanya kadang asam dan tidak semuanya manis, tapi pir merupakan buah dengan kadar fruktosa paling tinggi di antara buah lainnya.
Bahkan karena kadar fruktosa yang terlalu tinggi, membuat tubuh sulit mencerna fruktosa pada buah pir, yang kemudian menyebabkan masalah pencernaan.
Untuk mengurangi jumlah fruktosa yang sangat tinggi pada buah pir, kita bisa mengganti buah pir dengan apel, buah yang tekstur renyahnya hampir sama dengan pir.
Dalam buah pir berukuran sedang, mengandung 16 gram gula, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan apel berukuran sama yang hanya mengandung sepuluh gram gula.
Anggur
Buah anggur yang berukuran kecil membuat kita jadi terus menerus mengonsumsinya dengan cepat.
Tahukah kamu? Buah anggur dijuluki sebagai permen alami, lo.
Ternyata ada alasan di balik sebutan ini, yaitu karena dalam 1,5 cangkir anggur mengandung 23 gram gula.
Pengganti buah anggur yang dianggap lebih baik adalah buah blackberry, yang hanya mengandung tujuh gram gula dalam porsi yang sama.
Selain itu, mengonsumsi blackberry juga bisa menurunkan risiko obesitas.
Mangga
Buah mangga merupakan favorit banyak orang, namun kita harus membatasi konsumsi hariannya, nih, teman-teman.
Dalam satu cangkir buah mangga, terdapat sekitar 23 gram gula. Jumlah ini termasuk tinggi jika dibandingkan dengan buah lain dalam porsi yang sama, contohnya pepaya.
Jika kita mengonsumsi satu cangkir pepaya, gula yang ada di dalamnya hanya sekitar 8,3 gram saja.
Kita bisa mengganti mangga dengan secangkir pepaya untuk mengurangi gula. Bahkan mengonsumsi pepaya bisa menambahkan serat dan enzim probiotik sehat yang secara alami ditemukan dalam pepaya.
Baca Juga: Sering Sesak saat Pakai Masker? Ikuti Tips Mudah Ini Agar Selalu Nyaman Pakai Masker
Nanas
Siapa yang suka buah nanas, baik dalam bentuk yang dipotong-potong maupun yang sudah diolah menjadi jus?
Tahukah kamu? Nanas juga merupakan buah tropis dengan kadar gula yang tinggi.
Meskipun bukan merupakan buah dengan kandungan gula yang paling tinggi di antara buah tropis lainnya, tapi nanas mengandung 16 gram gula dari satu cangkir nanas potong.
Buah pengganti nanas yang bisa teman-teman nikmati adalah jambu biji, yang dalam 100 gramnya hanya mengandung sembilan gram gula.
Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat larut, yang membantu menjaga agar gula darah tidak mengalami lonjakan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR