Pembentukan embun dimulai pada siang hari. Cuaca yang panas membuat sinar Matahari memicu air tanah berubah menjadi uap air.
Uap air ini mengambang di udara hingga malam tiba. Saat malam, suhu udara menurun dan udara menjadi dingin.
Udara yang dingin tidak kuat menahan uap air, sehingga uap air pun kembali menjadi air. Air inilah yang kita kenal sebagai embun.
Embun tidak selalu berbentuk air. Jika suhu udara pada malam hari mencapai 00 Celcius, atau kurang dari itu, maka uap air akan mengkristal menjadi padat.
Di Indonesia, peristiwa ini sering terjadi.
Embun di Pagi Hari
Uap air itu akan menempel pada benda-benda seperti daun, tanah, rumput, dan gedung.
Permukaan benda-benda tersebut ikut menjadi dingin, sehingga membuat embun mudah menempel.
Source | : | ilmu geografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR