Cilok, Cimol, dan Cireng Terbuat dari Aci
Ketiga jenis jajanan ini, yaitu cilok, cimol, dan cireng adalah akronim atau singkatan dari nama makanan yang berbeda-beda.
Kepanjangan dari cilok adalah aci dicolok, cimol adalah aci digemol, dan cireng adalah aci digoreng.
Nah, kalau diperhatikan, ketiganya memiliki kesamaan, yaitu ada kata aci pada kepanjangannya. Sebenarnya aci itu apa, ya?
Aci merupakan bahasa Sunda untuk tepung kanji, teman-teman, dan menjadi bahan utama untuk membuat cilok, cimol, dan cireng.
Meski terbuat dari bahan utama yang sama, ternyata ada perbedaan pada ketiga jenis jajanan ini. Yuk, cari tahu perbedaan cilok, cimol, dan cireng!
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Makan dengan Cepat, Salah Satunya Dampaknya Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes,
Cilok
Cilok terbuat dari tepung aci yang dicampur dengan air dan diaduk hingga jadi adonan yang lentur dan liat. Adonan ini kemudian dibentuk bulat seperti bakso. Lalu direbus atau dikukus.
Cilok yang sudah matang ditusuk seperti sate, lalu disiram kuah kacang atau kuah kecap.
Ada juga cilok yang tidak ditusuk. Tapi kalau mau dimakan, cilok diambil dengan tusukan dari kayu atau bambu.
Dalam bahasa Sunda, ditusuk itu disebut dicolok. Nah, dari kata dicolok itulah tercipta nama cilok atau aci dicolok.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR