Cimol terbuat dari adonan tepung aci yang dibentuk bulat. Dalam bahasa Sunda, dibentuk bulat itu disebut digemol. Setelah dibentuk bulat, cimol digoreng.
Sebelum dimakan, cimol ditaburi dengan bubuk perasa. Ada rasa gurih. Ada juga rasa pedas.
Cimol biasanya dimakan dengan menggunakan tusukan dari kayu seperti makan cilok. Jadi cimol itu perpaduan antara cilok dan cireng.
Baca Juga: Tak Selalu Pakai Obat, Terapkan 3 Cara Ini Ternyata Bisa Bantu Atasi Darah Tinggi
Cireng
Tidak seperti cilok yang bentuknya bulat, bentuk cireng bisa pipih atau lonjong tak beraturan.
Adonan aci yang sudah dibentuk itu kemudian digoreng sampai bagian luarnya kering dan renyah, tapi bagian dalamnya masih agak basah dan kenyal.
Cireng disajikan dengan cocolan, seperti bumbu rujak, saus sambal, atau saus kacang.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, 4 Hal Ini Bikin Kita Mudah Terserang Penyakit, Salah Satunya Malas Cuci Tangan
Nah, saat ini sudah ada beragam inovasi dari tiga jajanan ini, teman-teman.
Misalnya saja ada cireng yang di bagian tengahnya diberi berbagai isian, seperti daging, keju, atau sosis.
Bagaimana dengan teman-teman, lebih menyukai yang rasanya original, atau yang sudah mengalami berbagai inovasi?
(Penulis: Aan Madrus)
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR