Setelah kita makan, kadar gula darah naik. Kemudian, pankreas melepaskan insulin untuk memindahkan glukosa dari darah ke sel.
Nah, nantinya setelah semakin banyak zat gula atau glukosa masuk ke sel, kadar gula dalam darah juga semakin menjadi normal.
Jika gula darah terlalu tinggi, maka harus segera diturunkan agar kembali seimbang.
Kalau tubuh terus-menerus kelebihan kadar gula darah, ini bisa berisiko menyebabkan hiperglikemia atau kelebihan kadar gula darah.
Kondisi kelebihan kadar gula darah yang sering terjadi pada seseorang juga bisa berisiko pada kondisi kesehatan lain, seperti diabetes tipe-2.
1. Selalu Ingin Makan yang Manis
Tubuh yang kelebihan gula membuat seseorang justru ingin semakin banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis.
Lama-kelamaan tubuh jadi semakin kecanduan gula.
Ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu lidah yang terbiasa dengan rasa manis dan pengaruh gula yang memengaruhi hormon di tubuh.
2. Merasa Sulit Berpikir
Nah, kalau teman-teman merasa kemampuan otak berpikir terganggu, ini juga salah satu tanda kelebihan gula.
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula, maka kadar gula darah naik tiba-tiba dan kemudian turun.
Ketika gula darah turun inilah otak menjadi terasa sulit fokus.
Menurut ahli, pengendalian kadar gula darah yang buruk berisiko menganggu kerja otak, teman-teman.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bantu Tingkatkan Konsentrasi dan Kinerja Otak
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Medical News Today,Eat This, Not That!,SELF |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR