Bobo.id - Mungkin teman-teman menyangka bahwa kita mendapatkan gula dari makanan manis seperti kue atau donat.
Tapi, makanan manis atau minuman manis kemasan juga memberikan asupan gula tambahan ke tubuh.
Kadang-kadang, seseorang tidak sadar kalau mengonsumsi banyak gula.
Makanan sumber karbohidrat seperti nasi juga dipecahkan menjadi gula di tubuh.
Meskipun tubuh kita membutuhkan zat gula untuk diubah menjadi energi, tapi kalau kelebihan gula juga bisa berbahaya, teman-teman.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tanda tubuh kelebihan gula supaya tidak menyepelekannya lagi.
Apa dampak gula darah tinggi dan apa saja tanda tubuh kelebihan gula?
Gula yang masuk ke tubuh kita akan diangkut darah ke sel-sel untuk sumber energi. Ini disebut gula darah.
Menjaga kadar gula darah bukan hanya penting bagi orang dengan diabetes ataupun prediabetes.
Bagi orang yang sehat, menyeimbangkan kadar gula darah pun penting supaya tidak berisiko mengalami prediabetes maupun diabetes tipe 2.
Baca Juga: 7 Gejala di Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Sering Disepelekan!
Setelah kita makan, kadar gula darah naik. Kemudian, pankreas melepaskan insulin untuk memindahkan glukosa dari darah ke sel.
Nah, nantinya setelah semakin banyak zat gula atau glukosa masuk ke sel, kadar gula dalam darah juga semakin menjadi normal.
Jika gula darah terlalu tinggi, maka harus segera diturunkan agar kembali seimbang.
Kalau tubuh terus-menerus kelebihan kadar gula darah, ini bisa berisiko menyebabkan hiperglikemia atau kelebihan kadar gula darah.
Kondisi kelebihan kadar gula darah yang sering terjadi pada seseorang juga bisa berisiko pada kondisi kesehatan lain, seperti diabetes tipe-2.
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula
1. Selalu Ingin Makan yang Manis
Tubuh yang kelebihan gula membuat seseorang justru ingin semakin banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang manis.
Lama-kelamaan tubuh jadi semakin kecanduan gula.
Ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu lidah yang terbiasa dengan rasa manis dan pengaruh gula yang memengaruhi hormon di tubuh.
2. Merasa Sulit Berpikir
Nah, kalau teman-teman merasa kemampuan otak berpikir terganggu, ini juga salah satu tanda kelebihan gula.
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak gula, maka kadar gula darah naik tiba-tiba dan kemudian turun.
Ketika gula darah turun inilah otak menjadi terasa sulit fokus.
Menurut ahli, pengendalian kadar gula darah yang buruk berisiko menganggu kerja otak, teman-teman.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi, 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bantu Tingkatkan Konsentrasi dan Kinerja Otak
3. Merasa Lemas Seharian
Gula darah akan naik secara tiba-tiba ketika kita mengonsumsi makanan ttinggi gula.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak gula tidak membuat energi stabil, ketika kadar gula turun, maka bisa membuat lemas.
Ditambah lagi, biasanya orang yang mengonsumsi terlalu banyak gula kurang mendapatkan asupan protein dan serat yang baik untuk menjaga energi tubuh tetap stabil.
4. Merasa Makanan yang Biasanya Manis Kurang Manis
Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa membuat bagian lidah indra pengecap yang merasakan gula berubah.
Perubahan ini membuatnya tidak mentoleransi gula seperti biasanya, sehingga ingin makan yang lebih manis lagi.
Ini bisa kembali dibiasakan dengan mengurangi asupan gula agar tidak berlebihan.
5. Sering Mengalami Gigi Berlubang
Nah, ini adalah salah satu dampak sekaligus tanda seseorang terlalu banyak mengonsumsi gula.
Sebabnya, ketika bakteri memakan makanan yang ada di sela gigi, ia memproduksi senyawa asam yang menyebabkan pembusukan gigi.
Sebenarnya, air liur menjaga keseimbangan bakteri, tapi mengonsumsi gula bisa memengaruhi tingkat keasaman air liur dan menganggu ekosistem alami mulut. Akhirnya, bakteri bisa berkembang biak.
6. Gangguan Pencernaan
Menerut penelitian, kelebihan gula bisa mengurangi keanekaragaman bakteri baik di usus, teman-teman.
Padahal, bakteri baik itu dibutuhkan oleh usus kita dalam sistem pencernaan.
Bahkan, adanya bakteri baik itu juga penting bagi sistem kekebalan tubuh.
Nah, jika teman-teman merasa pencernaannya terganggu, mungkin itu tanda bahwa tubuhmu kelebihan gula.
7. Memengaruhi Kualitas Tidur
Kalau kita mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula tambahan sesaat sebelum tidur, ini bisa membuat sulit tidur.
Sebabnya, makanan yang tinggi gula itu meningkatkan kadar gula darah, sehingga tubuh sulit mempersiapkan diri untuk istirahat. Kemudian ada hormon serotonin yang membuat kita merasa santai dan mengantuk.
Tapi meski begitu, kualitas tidurnya tidak selelap jika tidak kelebihan gula. Kemudian, saat bangun tubuh juga tidak terasa bugar, karena setelah naik, kadar gula darah turun tiba-tiba di malam hari.
Baca Juga: Ini 4 Cara Mudah Meningkatkan Kemampuan Ingatan, Salah Satunya Tidur Cukup
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Medical News Today,Eat This, Not That!,SELF |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR