Bobo.id - Ketika tidur, posisi seperti apa yang paling nyaman menurut teman-teman?
Mungkin ada yang lebih nyaman tidur dengan posisi menyamping, telentang, atau ada yang lebih nyaman tidur dengan posisi tengkurap.
Meski memiliki posisi tidur yang dianggap nyaman, ketika tidur tubuh kita akan tanpa sadar berganti ke posisi tidur yang lain.
Biasanya hal ini terjadi karena tubuh merasa pegal atau capai tidur dalam posisi yang sama terus menerus.
Baca Juga: Contoh Variasi Gerak Lokomotor dalam Olahraga, dari Sepak Bola sampai Voli
Tahukah kamu? Ternyata dalam dunia kesehatan ada posisi tidur yang baik untuk tubuh, tapi ada juga yang tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Posisi tidur yang tidak dianjurkan adalah tidur dalam posisi tubuh tengkurap, tema-teman.
Ternyata tidur dalam posisi tengkurap bisa menimbulkan berbagai dampak untuk tubuh, lo.
Apa saja, ya, dampak tidur tengkurap bagi tubuh? Cari tahu bersama, yuk!
Tidur Tengkurap Menimbulkan Dampak untuk Tulang Belakang
Peneliti mengatakan tidur tengkurap kurang baik untuk kesehatan karena bisa membuat beberapa bagian tubuh sakit, teman-teman.
Tidur tengkurap dapat menyebabkan leher, punggung, hingga beberapa sendi lain terasa sakit.
Bentuk alami tulang belakang kita juga bisa berubah karena tidur tengkurap, lo.
Tulang bekalang manusia memiliki bentuk alami seperti kurva atau melengkung.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Tanda-Tanda Ini Bisa Tunjukkan Adanya Gangguan pada Organ Hati
Nah, tidur tengkurap bisa menyebabkan tulang belakang kita menjadi kaku dan menegang, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena ketika tengkurap, berat badan menjadi terpusat di bagian tengah tubuh atau di tulang belakang.
Akibatnya, tulang belakang akan sulit mempertahankan posisi netralnya saat kita sedang tidur dengan posisi tengkurap.
Baca Juga: Lidah Merupakan Indra Perasa, Apakah Setiap Bagian Lidah Mengecap Rasa yang Berbeda-beda?
Tekanan yang dialami oleh tulang belakang akan meningkatkan tekanan pada struktur lain di bagian tubuh kita.
Penyebabnya adalah tulang belakang merupakan saluran bagi saraf yang ada di tubuh, maka bagian tubuh lain juga akan terasa sakit saat tulang belakang mendapat tekanan.
Dampak Tidur Tengkurap Juga Terasa di Leher
Tidur dalam posisi tengkurap ternyata tidak hanya memengaruhi tulang belakang saja, nih, teman-teman, tapi juga akan berefek pada leher.
Ketika tidur dalam posisi tengkurap, kita harus memiringkan kepala agar bisa tetap bernapas dan tidak terhalang bantal.
Tidur dengan kepala yang dimiringkan ini bisa membuat leher terasa sakit, teman-teman.
Leher yang tidak berada dalam posisi lurus akan menyebabkan gel cakram di antara tulang belakang menjadi pecah.
Nah, saat gel ini keluar dari cakramnya, maka bisa menyebabkan iritasi pada saraf yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada leher.
Selain itu, memiringkan kepala saat tidur tengkurap juga dapat membuat tulang belakang dan kepala menjadi tidak sejajar, lo.
Lakukan Tips Ini saat Tidur Tengkurap
Meskipun tidak dianjurkan, teman-teman yang sudah terbiasa tidur tengkurap akan sulit menghilangkan kebiasaan ini.
Nah, kalau teman-teman masih sulit menghilangkan kebiasaan tidur tengkurap, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tidur dalam posisi ini tidak banyak berefek pada tubuh.
Pertama, gunakan bantal tipis atau bahkan tidak menggunakan bantal sama sekali.
Semakin tipis bantal yang digunakan, maka akan membantu menjaga bentuk alami tulang belakang agar tidak terlalu kaku atau terasa tegang.
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan bantal tambahan di bawah panggul, teman-teman.
Hal ini bertujuan untuk menjaga tulang belakang tetap lurus dan tidak mendapat tekanan berlebih di daerah punggung.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Hal-Hal Ini Membuat Perut Buncit! Salah Satunya Kurang Tidur
Terakhir, jangan lupa untuk selalu melakukan peregangan saat pagi hari setelah tidur tengkurap semalaman, ya.
Cukup dengan melakukan peregangan selama lima menit setiap pagi, akan membantu mengambalikan otot-otot tubuh yang menegang.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR