Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mencoba membuat donat di rumah?
Donat yang empuk mudah dibuat di rumah, teman-teman. Namun, jika donat disimpan biasanya donat juga mudah keras saat sudah dingin.
Tapi, kita bisa membuat donat yang empuk dan tidak mudah keras meski sudah dingin, lo.
Ada beberapa rahasia cara membuat donat yang empuk dan tidak mudah keras, nih!
Rahasia Cara Membuat Donat yang Tidak Keras Saat Sudah Dingin
Bahan Tambahan Adonan Donat
Biasanya, donat dibuat dengan bahan tepung, tapi ada bahan tambahan yang bisa membuat donat empuk dan tidak keras saat sudah dingin.
Kita bisa menambahkan kentang, teman-teman. Donat yang diberi kentang dalam adonannya akan tetap lembut meskipun dingin.
Semakin banyak kentang yang kita tambahkan, donat akan semakin lembut.
Takarannya, kita bisa menambahkan 200 gram kentang yang sudah dihaluskan untuk setiap 500 gram tepung terigu protein tinggi.
Sebaiknya, kentang yang ditambahkan itu dikukus dengan kulitnya sebelum dihaluskan. Kita cukup membelah kentang menjadi dua bagian saja dan tidak perlu mengupas kulitnya.
Yap, ternyata mengukus kentang dengan kulitnya bisa menghasilkan adonan kentang yang berbeda dengan kentang yang dikukus tanpa kulitnya.
Mengukus kentang dengan kulitnya mencegah kentang menyerap terlalu banyak air saat dikukus.
Kalau kentang terlalu berair, ini juga bisa membuat adonan kentang terlalu berair. Adonan donat kentang yang terlalu berair juga memengaruhi hasil akhir donat.
Bahan Air untuk Adonan Donat
Donat yang keras juga bisa berarti takaran airnya kurang, teman-teman.
Masukkan air sesuai dengan resep, tapi pastikan air ditambahkan ke adonan sebelum menambahkan margarin.
Ini karena menambahkan air setelah margarin dicampurkan bisa membuat gluten yang terbentuk dari proses menguleni adonan jadi rusak.
Jadi, proses membuat donat bisa dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, gula, dan kentang halus.
Kemudian, masukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil uleni adonan hingga kalis.
Pastikan air sudah cukup dengan memeriksa apakah adonan donat sudah lembut.
Jika sudah lembut, kita bisa menambahkan margarin.
Baca Juga: Hobi Bikin Kue? Ketahui Perbedaan Loyang Kue Warna Gelap dan Terang
Proses Fermentasi yang Tepat
Adonan donat harus didiamkan sebentar untuk proses fermentasi agar donat mengembang.
Kita bisa mengikuti waktu mendiamkan adonan sesuai dengan resep, namun jangan lupa disesuaikan dengan suhu di rumah kita.
Jika suhu ruangan lebih panas dari suhu ruang, maka waktu fermentasi bisa selesai lebih cepat. Sedangkan, jika suhu ruangannya lebih dingin dari suhu ruang, tunggu lebih lama karena fermentasinya berjalan lebih lambat.
Dengan waktu fermentasi yang pas, donat bisa mengembang sempurna, teman-teman.
(Penulis: Virny Apriliyanty)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR