Bobo.id - Diare adalah salah satu masalah pencernaan yang sering dialami oleh sebagian besar orang.
Penyebab diare sendiri ada beragam, teman-teman. Mulai dari pola makan, makanan yang dikonsumsi, atau makanan yang terkontaminasi bakteri penyebab diare.
Ketika mengalami diare, hal ini akan menyebabkan kita jadi buang air terus menerus.
Selain itu, diare juga ditandai dengan feses atau kotoran yang tidak padat, melainkan cair.
Baca Juga: Makan dalam Porsi Secukupnya Saja, Ketahui Berbagai Dampak Makan Berlebih, Bukan Hanya Obesitas
Kalau diare tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan, yang berakibat pada tubuh jadi lemas.
Meski sebagian besar penyebab diare adalah makanan yang terkontaminasi bakteri, sebenarnya ada beberapa makanan yang juga bisa menjadi pemicu atau penyebab diare.
Apa saja makanan itu, ya? Cari tahu, yuk, sehingga kita bisa mengurangi konsumsinya agar tidak mengalami diare!
1. Makanan Pedas
Jenis makanan yang paling umum disebut sebagai penyebab diare adalah makanan pedas, teman-teman.
Makanan pedas dengan campuran berbagai bumbu bisa menjadi penyebab diare, terlebih kalau kita tidak biasa mengonsumsinya.
Alasan makanan pedas bisa menyebabkan diare adalah karena adanya zat kimia bernama capsaicin pada cabai.
Zat kimia ini sebenarnya memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, seperti mengobati nyeri sendi.
Tapi capsaicin juga bisa mengiritasi lapisan lambung selama proses pencernaan terjadi.
Akibat dari lapisan lambung yang teriritasi ini adalah diare yang kita alami.
Baca Juga: Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan, Ketahui Ciri Udang yang Sudah Tidak Segar Lagi
2. Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein
Jenis makanan lainnya yang juga menyebabkan diare adalah kafein, teman-teman.
O iya, kafein bukan hanya ada pada kopi yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa saja.
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang secara alami mengandung kafein, misalnya teh dan cokelat. Selain itu, minuman soda juga mengandung kafein.
Kafein bisa menyebabkan diare karena sifatnya yang menstimulasi sistem pencernaan untuk buang air besar.
3. Bawang Putih dan Bawang Merah
Dua jenis bawang, yaitu bawang merah dan bawang putih digunakan sebagai bumbu hampir di setiap masakan.
Menambahkan bawang putih dan bawang merah ke dalam masakan memang akan membuat makanan memiliki rasa yang khas. Namun dua jenis bawang ini ternyata bisa menjadi penyebab diare.
Hal ini disebabkan karena bawang putih dan bawang merah mengandung sari yang akan melepaskan gas dan mengiritasi usus besar saat diurai oleh asam di perut.
Baca Juga: Rahasia Membuat Capcai Lezat Ala Restoran Tiongkok, Mudah dan Praktis Hanya 5 Langkah!
Selain itu, bawang putih dan bawang merah juga mengandung sari tidak larut, yang akan membuat makanan melewati sistem pencernaan dengan lebih cepat.
Hal lain yang menyebabkan bawang putih dan bawang merah bisa memicu diare adalah karena keduanya termasuk dalam kelompok karbohidrat penyebab diare pada beberapa orang.
4. Brokoli dan Kembang Kol
Brokoli dan kembang kol merupakan dua jenis sayur yang tentunya baik dikonsumsi untuk tubuh.
Sayangnya, brokoli dan kembang kol bisa menjadi penyebab diare, karena saluran pencernaan akan kesulitan untuk memprosesnya.
Baca Juga: 4 Jenis Sayuran Ini Baiknya Tidak Dikonsumsi Saat Masih Mentah, Justru Lebih Bermanfaat Saat Dimasak
Kesulitan yang dialami ini disebabkan karena brokoli dan kembang kol adalah sayuran yang tinggi serat.
Kalau teman-teman tidak terbiasa mengonsumsi sayur yang kaya serat, maka hal ini akan menyebabkan perut jadi kembung, mengalami sembelit, bahkan diare.
Untuk menghindari berbagai risiko tadi, maka kita bisa mulai mengonsumsi brokoli dan kembang kol dalam porsi yang sedikit.
Kemudian porsinya bisa ditambah semakin banyak secara perlahan.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR