Bobo.id – Ketan hitam sering ada di campuran es tradisional seperti es podeng. Selain itu, ketan hitam juga sering diolah menjadi bubur yang disajikan bersama kacang hijau.
Teman-teman pernah memakannya?
Ternyata, selain rasanya yang lezat, ketan hitam bergizi tinggi dan punya banyak manfaat, lo.
Bahkan, salah satu manfaatnya adalah membantu mencegah penyakit kronis, karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Berbeda dengan beras biasa, beras ketan tidak mengandung amilase. Ini membuat beras ketan seperti ketan hitam bisa membantu memperlambat proses pencernaan dan menurunkan kadar insulin.
Lalu, apa saja kandungan dan manfaat ketan hitam, ya?
Kandungan dan Manfaat Ketan Hitam bagi Tubuh
Berserat Tinggi untuk Kesehatan Pencernaan
Serat pangan adalah salah satu jenis makanan yang kita butuhkan sehari-hari.
Serat penting untuk melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi atau sulit buang air besar.
Bahkan, serat ini penting untuk pasien diabetes, penyakit jantung, dan peradangan kantung usus besar (diverkulitis).
Baca Juga: Cara Membuat Bubur Ketan Hitam untuk Sarapan Ternyata Mudah, Cari Tahu, yuk!
Ketan hitam mengandung serat pangan tidak larut, yang membantu makanan melewati sistem pencernaan lebih cepat.
Kandungan serat pangan dalam ketan hitam bisa membuat kita kenyang lebih lama, sehingga mencegah kita makan berlebihan. Fungsi serat ini penting untuk menurunkan risiko obesitas dan diabetes.
Banyak Vitamin dan Mineral untuk Berbagai Fungsi Tubuh
Dalam ketan hitam, ada banyak kandungan mangan, lo. Mangan diperlukan tubuh sebagai mineral yang membantu tubuh bekerja sesuai fungsinya.
Kemudian, ada juga fosfor yang membantu tubuh membentuk tulang dan gigi.
Mangan dan fosfor juga membantu tubuh memproses kolesterol, protein, dan karbohidrat.
Kandungan ketan hitam lainnya adalah magnesium yang penting membantu tubuh menjalankan fungsinya, misalnya dalam reaksi kimiawi di tubuh.
Ketan hitam juga mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah dan beberapa jenis protein seperti haemoglobin dan myoglobin yang membawa oksigen di aliran darah.
Baca Juga: Ini Dia Tape Uli, Makanan Khas Betawi yang Muncul Saat Lebaran
Tinggi Antioksidan untuk Cegah Penyakit Kronis
Mungkin teman-teman pernah mendengar bahwa bahan makanan yang berwarna ungu seperti terung, kubis ungu, atau jagung ungu mengandung anthocyanin.
Ketan hitam juga tinggi anthocyanin, lo. Anthocyanin memang merupakan senyawa polifenol yang memberi warna merah, ungu, biru, dan kehitaman pada buah, sayur, dan biji-bijian.
Bukan hanya menjadi pewarna, anthocyanin ini adalah antioksidan alami.
Atioksidan memiliki sifat melawan radikal bebas dan senyawa racun di tubuh, teman-teman.
Sehingga, bisa membantu melawan kanker dan penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian tahun 2010, anthocyanin disebut memiliki efek antiperadangan dan antikarsinogenik.
Antikarsinogenik artinya zat yang membatasi dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Penelitian juga menunjukkan bahwa anthocyanin bermanfaat mencegah penyakit jantung, mengendalikan obesitas.
Wah, ternyata ketan hitam banyak manfaatnya, ya!
Baca Juga: Benarkah Gula Penyebab Utama Diabetes? Ketahui Apa Penyebab Utama Diabetes, yuk!
(Penulis: Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR