Nah, reaksi kimia yang dihasilkan adalah munculnya gelembung karbon dioksida yang menyebabkan makanan yang ditambahkan baking soda jadi mengembang.
Gelembung karbon dioksida ini akan segera muncul setelah baking soda bertemu dengan bahan asam dan bahan lainnya.
Akibat gelembung karbon dioksida, campuran bahan-bahan menjadi ringan dan mengembang naik.
Inilah sebabnya, roti atau kue yang sudah ditambahkan baking soda harus segera dipanggang, kalau tidak nantinya roti dan kue akan 'kempes' dan kembali ke bentuk semula.
Terdapat Dua Jenis Baking Soda dengan Waktu Reaksi yang Berbeda
Lalu apa bedanya baking soda dengan baking powder?
Perbedaan pertama adalah bahan yang ada dalam baking powder berbeda dengan baking soda.
Baking powder terdiri dari baking soda yang ditambahkan dengan zat pengasaman, yaitu cream of tartar, dan ditambahkan juga dengan zat pengering, biasanya berupa pati.
Ada dua jenis baking powder, nih, teman-teman, yaitu yang bereaksi dengan kerja tunggal dan baking powder yang bekerja ganda.
Baca Juga: Ingin Buat Bubur Kacang Hijau yang Empuk? Rahasianya Rendam Kacang Hijau Semalaman
Baking powder yang bekerja tunggal diaktifkan dengan uap air, sehingga kue dan roti akan segera mengembang setelah baking powder ditambahkan dan harus segera dipanggang.
Sedangkan baking powder yang bekerja ganda akan bekerja dalam dua tahap, yaitu pelepasan gas pada suhu ruang, saat bahan ditambahkan, dan tahap berikutnya gas dilepaskan saat proses pemanggangan berlangsung.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR