Bobo.id - Selama masa di rumah saja karena pandemi COVID-19, siapa yang semakin sering memasak atau berkreasi di dapur, nih?
Untuk mengisi waktu luang dan mengatasi rasa bosan, saat ini banyak yang mulai membuat kue dan roti. Bahkan ada beberapa jenis roti dan kue yang menjadi viral selama masa pandemi ini.
Roti dan kue viral apa yang sudah pernah teman-teman buat selama masa pandemi ini?
Untuk membuat roti dan kue, tentu ada berbagai bahan yang kita butuhkan.
Baca Juga: Rahasia Membuat Olahan Pare Lezat Tanpa Rasa Pahit, Ternyata Hanya Perlu Hilangkan Bagian Ini
Nah, biasanya ada dua bahan yang dibutuhkan, tapi sering tertukar fungsinya, karena dianggap sama, yaitu baking powder dan baking soda.
Apakah teman-teman juga sering tertukar menggunakan keduanya, atau menganggap baking powder sama dengan baking soda?
Karena namanya berbeda, tentu saja dua jenis bahan baku pembuat kue dan roti ini juga punya fungsi yang berbeda.
Agar tidak tertukar antara keduanya, yuk, ketahui perbedaan baking powder dan baking soda!
Apa Fungsi Baking Soda dan Baking Powder pada Kue?
Baking soda dan baking powder punya kesamaan, yaitu sebagai agen ragi.
Ini artinya, penambahan baking soda maupun baking powder pada roti dan kue akan menghasilkan karbon dioksida.
Akibatnya, roti dan kue yang kita panggang akan naik dan mengembang, mirip seperti saat masakan ditambahkan dengan ragi.
Roti dan kue yang dipanggang menggunakan baking soda atau baking powder akan menjadi ringan, halus, dan lembap.
Baca Juga: 4 Tips Mudah Ini Bisa Buat Kentang Goreng di Rumah Tidak Berminyak, Coba Salah Satunya, yuk!
Bahan Asam Lain Harus Ditambahkan agar Baking Soda Bisa Bereaksi
Perbedaan utama baking soda dan baking powder ada pada bahan pembuatnya, teman-teman.
Baking soda hanya terdiri dari sodium bikarbonat, yaitu bahan basa atau alkali yang akan aktif karena dua sebab.
Pertama, baking soda bisa bereaksi saat terkena udara. Faktor kedua, reaksi baking soda akan muncul saat ditambahkan dengan bahan asam.
Bahan asam ini bisa berupa susu, yogurt, madu, gula, atau cuka.
Nah, reaksi kimia yang dihasilkan adalah munculnya gelembung karbon dioksida yang menyebabkan makanan yang ditambahkan baking soda jadi mengembang.
Gelembung karbon dioksida ini akan segera muncul setelah baking soda bertemu dengan bahan asam dan bahan lainnya.
Akibat gelembung karbon dioksida, campuran bahan-bahan menjadi ringan dan mengembang naik.
Inilah sebabnya, roti atau kue yang sudah ditambahkan baking soda harus segera dipanggang, kalau tidak nantinya roti dan kue akan 'kempes' dan kembali ke bentuk semula.
Terdapat Dua Jenis Baking Soda dengan Waktu Reaksi yang Berbeda
Lalu apa bedanya baking soda dengan baking powder?
Perbedaan pertama adalah bahan yang ada dalam baking powder berbeda dengan baking soda.
Baking powder terdiri dari baking soda yang ditambahkan dengan zat pengasaman, yaitu cream of tartar, dan ditambahkan juga dengan zat pengering, biasanya berupa pati.
Ada dua jenis baking powder, nih, teman-teman, yaitu yang bereaksi dengan kerja tunggal dan baking powder yang bekerja ganda.
Baca Juga: Ingin Buat Bubur Kacang Hijau yang Empuk? Rahasianya Rendam Kacang Hijau Semalaman
Baking powder yang bekerja tunggal diaktifkan dengan uap air, sehingga kue dan roti akan segera mengembang setelah baking powder ditambahkan dan harus segera dipanggang.
Sedangkan baking powder yang bekerja ganda akan bekerja dalam dua tahap, yaitu pelepasan gas pada suhu ruang, saat bahan ditambahkan, dan tahap berikutnya gas dilepaskan saat proses pemanggangan berlangsung.
Apakah Baking Soda Bisa Menggantikan Baking Powder atau Sebaliknya?
Beberapa resep membutuhkan baking soda, sedangkan resep lainnya memerlukan baking powder.
Nah, penggunaan kedua bahan ini tergantung dari makanan yang kita buat, apakah kue, biskuit, roti, atau kue kering, namun tujuannya sama, yaitu menciptakan tekstur makanan yang lebih enak.
Biasanya, baking soda banyak digunakan untuk membuat cookie atau kue kering.
Sedangkan baking powder banyak digunakan untuk membuat kue dan biskuit.
Baca Juga: Mencoba Korean Garlic Cheese Bread, Jajanan Khas Korea Selatan yang Sedang Populer
Kalau sebuah resep membutuhkan baking soda tapi hanya ada baking powder di rumah, atau sebaliknya, apakah kita bisa menggantinya?
Jawabannya adalah iya dan tidak, nih, teman-teman.
Pertama, kita bisa mengganti baking soda dengan baking powder. Caranya adalah dengan menggunakan lebih banyak baking powder pada makanan yang dibuat karena baking soda empat kali lebih kuat dari baking powder.
Namun risiko penggunaan lebih banyak baking powder adalah akan memengaruhi rasa makanan.
Sedangkan kalau resep masakan membutuhkan baking powder, maka tidak bisa diganti dengan baking soda, teman-teman.
Alasannya adalah karena tingkat keasaman baking soda lebih rendah dari baking powder.
Namun kita bisa membuat sendiri baking powder di rumah, kok, yaitu dengan mencampurkan baking soda dengan cream of tartar, sehingga tingkat keasaman baking soda juga meningkat.
Saat menggunakan baking soda dan baking powder pada makanan, maka kita harus menggunakan takaran yang tepat, nih.
Baca Juga: Bisa Menyebabkan Keracunan Makanan, Ketahui Ciri Udang yang Sudah Tidak Segar Lagi
Karena terlalu banyak menggunakan baking soda akan membuat campuran adonan menjadi jatuh karena tidak ringan. Sedangkan terlalu banyak baking powder akan menimbulkan rasa pahit pada makanan.
Kalau terlalu sedikit menggunakan baking soda atau baking powder, maka akan membuat adonan menjadi tidak bisa mengembang.
LIhat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR