Demam yang dialami saat seseorang mengalami demam berdarah biasanya akan mencapai suhu 40 derajat Celcius dan dapat berlangsung 2 - 7 hari berturut-turut.
Baca Juga: Mencubit Tangan Bisa Jadi Cara untuk Ketahui Tubuh yang Dehidrasi, Mengapa Bisa Begitu?
Sakit kepala dan nyeri otot juga menjadi gejala demam berdarah. Biasanya, sakit kepala akan terasa di sektiar dahi, hingga bagian belakang mata.
Tubuh juga akan terasa pegal karena nyeri pada bagian otot, yang nantinya menyebabkan tubuh jadi menggigil dan berkeringat.
Mual dan muntah merupakan gejala yang juga terjadi saat kita mengalami demam berdarah, yang akan berlangsung selama sekitar empat hari.
Karena mual dan muntah, selera makan pun jadi turun, hingga menyebabkan tubuh jadi lemas dan lelah, sehingga kekebalan tubuh juga jadi menurun.
Gejala demam berdarah berupa ruam merah pada kulit ini tidak terjadi pada setiap orang, karena ada yang mengalaminya, ada juga yang tidak mengalaminya.
Biasanya, ruam merah ini akan muncul saat demam berdarah sudah memasuki fase kritis.
Fase kritis demam berdarah juga ditandai dengan adanya pendarahan pada tubuh.
Pendarahan ini misalnya terjadi mimisan, atau gusi yang berdarah. Kalau seseorang sudah mengalami kondisi ini, maka harus segera ditangani, agar tidak terjadi pendarahan yang semakin parah.
Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mencegah demam berdarah dan agar nyamuk tidak bersarang di sekitar kita.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR