Bobo.id - Bolu merupakan salah satu jenis kue yang banyak digemari. Karena itulah kita bisa dengan mudah menemukannya.
Ada banyak jenis bolu yang bisa kita cicipi dan rasanya pun beragam. Misalnya ada bolu ketan, bolu pisang, bolu pandan, bolu tape, dan masih banyak lagi.
Bahkan beberapa daerah di Indonesia juga memiliki bolu khasnya sendiri, lo. Salah satu yang paling terkenal adalah bolu gulung khas medan, siapa yang sudah pernah mencicipinya?
Bolu gulung khas Medan sangat terkenal dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh bagi siapa saja yang berkunjung ke sana.
Apa yang membedakan bolu gulung khas Medan ini dengan bolu lainnya, ya? Kita cari tahu, yuk!
Pada dasarnya, bolu gulung sesuai namanya adalah kue pendek yang digulung hingga membentuk gulungan.
Supaya cake yang digulung tidak terbuka lagi, maka harus ada olesan yang juga berfungsi sebagai isi.
Dalam membuat bolu gulung, ada dua jenis metode yang bisa kita gunakan yaitu sponge cake dan cotton cake.
Baca Juga: 4 Hal Ini Jadi Penyebab Bolu Kukus Tidak Mekar, Cari Tahu Sebelum Membuat Bolu Kukus di Rumah
Sponge cake adalah metode pembuatan cake yang diawali dengan pengocokan telur bersama gula sampai mengembang lalu ditambahkan tepung terigu dan kemudian margarin cair.
Sementara itu, cotton cake adalah metode pembuatan cake yang menggabungkan teknik pembuatan sus dan chiffon cake.
Nah, yang menghasilkan kue dengan tekstur mirip dengan bolu gulung khas Medan adalah teknik sponge cake.
Simak rahasia membuat bolu gulung anti gagal khas Medan, yuk!
Baca Juga: Inilah Fungsi dan Manfaat Energi Matahari bagi Kehidupan di Bumi
Tips Membuat Bolu Gulung
Berikut ini adalah tips-tips yang bisa kita ikuti agar bolu gulung khas Medan kita bagus hasilnya.
1. Gunakan lebih banyak kuning telur supaya kue padat, tetapi empuk. Dengan begitu kue lebih mudah digulung.
2. Sebaiknya menambahkan maizena ke dalam adonannya supaya kue menjadi lebih lentur.
3. Kualitas oven harus baik supaya kue bisa dioven dalam waktu yang singkat.
Makin singkat pemanggangan di oven, kue semakin moist dan tidak kering sehingga tidak patah ketika digulung.
4. Temperatur oven harus dipasang agak tinggi supaya kue matang dengan cepat.
5. Balikkan kue yang sudah matang di atas rak kawat dan balik ke posisi semula agar kulit kue tidak menempel di rak. Biarkan di atas rak kawat sampai kue dingin.
6. Oleskan isi kepada kue kalau sudah dingin agar tidak meleleh.
7. Isi bolu gulung bisa variatif antara selai, buttercream, krim kocok, vla, atau ganache.
Aduk dulu kuat-kuat bahan isi supaya mudah mengoleskannya. Bila sulit dioleskan, permukaan kue akan rontok sehingga kue banyak remahnya.
8. Setelah digulung, kue harus dibungkus. Biarkan dalam keadaan terbungkus paling tidak satu jam agar gulungan kue tidak terbuka.
Nah, itulah tips yang bisa kita ikuti dalam membuat bolu gulung khas Medan agar hasilnya sesuai harapan.
Jangan lupa untuk mencoba membuatnya di rumah, ya!
(Penulis: Raka)
Baca Juga: Fungsi Otot Jantung Manusia dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR