Bobo.id - Bagi kebudayaan Tiongkok, ada tradisi bahwa saat perayaan ulang tahun atau tahun baru, menu mi tidak boleh terlupakan.
Menu mi yang disajikan ketika perayaan ini disebut sebagai mi panjang umur.
Sesuai nama menunya, mi panjang umur ini melambangkan harapan akan umur yang panjang.
Inilah sebabnya, mi menjadi simbol panjang umur di kebudayaan Tiongkok.
Baca Juga: Ternyata Pempek Juga Bisa Enak Meski Dibuat Tanpa Ikan, Ini Rahasianya
Dengan menyantap mi panjang umur ketika perayaan ulang tahun maupun tahun baru, maka akan mendapatkan umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang melimpah.
Karena namanya adalah mi panjang umur, ini artinya mi yang disajikan memiliki bentuk yang panjang dan tidak terputus.
Nah, kita juga bisa membuat mi goreng yang tidak putus ketika dimasak.
Penyebab Mi dan Bihun Putus atau Hancur saat Dimasak
Ketika memasak mi atau bihun goreng, ada beberapa penyebab mi dan bihun menjadi putus atau bahkan teksturnya hancur.
Proses memasak yang terlalu lama dan mengaduk yang terlalu sering menjadi penyebab utama mi dan bihun jadi mudah putus dan hancur saat dimasak.
Hal ini akan semakin mudah terjadi kalau kita memasak mi dan bihun goreng dalam jumlah besar, teman-teman.
Saat mi atau bihun dimasak menjadi mi goreng dan dicampur dengan bumbu lain, sebenarnya mi dan bihun sudah matang karena proses perebusan sebelumnya.
Inilah sebabnya, kalau mi dan bihun terlalu lama dimasak ketika proses pencampuran dengan bumbu dan digoreng, maka teksturnya akan semakin lembek dan mudah putus, bahkan hancur.
Tips agar Mi dan Bihun Tidak Mudah Putus dan Hancur ketika Dimasak
Nah, agar mi dan bihun tidak putus dan hancur ketika proses pemasakan kedua, yaitu saat digoreng dan dicampur bersama bumbu-bumbu, ada tips yang bisa dilakukan.
1. Rebus mi atau bihun goreng seperti biasa, sampai matang. Untuk bihun, tidak perlu direbus, cukup seduh dengan air hangat. Angkat dan tiriskan ketika mi atau bihun sudah mulai lunak.
2. Dalam kondisi masih panas, segera bumbui dengan kecap manis, kecap ikan, saus tiram dan aneka saus lainnya. Aduk dengan tangan atau spatula sampai rata betul, kemudian sisihkan.
Baca Juga: Cara Membuat Adonan Roti Mengembang Meski Tanpa Mixer, Ikuti Cara Ini
3. Jangan menunggu mi atau bihun sudah dingin baru dibumbui, karena ketika dingin, mi akan mengeras sehingga jadi sulit diaduk.
4. Panaskan minyak dan tumis aneka bumbu seperti bawang putih, sayuran, daging, sosis atau bakso seperti biasanya.
5. Tambahkan garam, gula dan merica bubuk ke dalam tumisan.
6. Penting juga untuk menambahkan air sedikit (paling banyak 50 ml) agar bumbu bisa meresap dan mi atau bihun tidak terlalu kering nantinya.
7. Saat tumisan sudah matang, segera masukan mi dan bihun yang sebelumnya telah dibumbui. Aduk sebentar saja sampai merata. Cicipi rasanya, kalau sudah pas segera matikan api.
Mi dan bihun yang sudah dibumbui terlebih dahulu membuat kita tidak perlu terlalu lama mengaduknya di atas api.
Karena itu, cara ini akan membuat mi dan bihun tetap utuh, tidak putus-putus atau hancur.
Namun cara ini agak sulit dilakukan pada kwetiau karena kwetiau harus dimasak agak lama hingga bau mentahnya hilang.
(Penulis: Raka)
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR